Mohon tunggu...
Fahmi Nur Ibrahim
Fahmi Nur Ibrahim Mohon Tunggu... Penulis -

Hanya seorang blogger yang berusaha menjadi orang sholeh dengan menulis | @fahminuribrahim

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengingat Guru SD Kelas Satu Kita

15 September 2015   10:43 Diperbarui: 15 September 2015   10:43 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi Guru SD (Sekolah Dasar) bukanlah hal yang sangat mudah untuk diemban setiap orang, butuh kesabaran dan kerja keras dalam menciptakan manusia yang benar-benar mempunyai keperibadiaan yang baik secara mental maupun secara sosial. Tugas Guru yang sangat berat terkadang kita anggap enteng dengan menilainya sebagai pelengkap dalam kehidupan kita saja, seorang Guru (SD) jarang kita sebut dalam setiap acara penting kita, bahkan ketika kita merasa sukses dengan karir yang kita kejar, Guru SD kita jarang kita sebut.

Tahukah Kamu ?

Coba sejenak kita ingat masa-masa dimana kita dulu pernah bersekolah dasar dimana pun kita berada, lalu ingat Guru-guru kita yang setiap pagi merapikan barisan kita dan memeriksa kerapian tubuh kita mulai dari rambut, kuku, hingga kaki kita, ingatkah kamu ketika kamu duduk di bangku kelas satu SD betapa manja dan barangkali nakalnya kita saat itu, tapi Guru kita tetap sabar mendampingi kita.

Tahukah kamu bahwa perasaan seorang Guru SD tidak lain adalah perasaan seorang orang tua pada anaknya dan tahukah kamu bahwa sebagian besar Guru kelas satu SD kita adalah kebanyakan seorang ibu sehingga pendidikan yang diberikan memang tulus dari perasaan dan hati yang penuh ikhlas.

Oleh karena itu, marilah sejenak kita mendoakan Guru-guru kita yang telah menjadikan kita seperti saat ini, kamu bukan orang hebat kalau kamu tak mengingat dan menghormati jasa Guru-gurumu, jangan pernah menganggap dirimu manusia kalau kamu tidak bisa menghargai jasa Guru-gurumu, dan terakhir karena bangsa ini secara kasat mata sudah menunjukan gejala dekadensi moral yang berimbas pada kerusakan moral sejati anak bangsa, maka mulai saat ini jadilah 'Guru' yang terbaik untuk dirimu pribadi dan orang-orang terdekatmu. (@fahminuribrahim)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun