Gelaran Indonesia Open 2022 yang diselenggarakan oleh BWF sudah mencapai partai puncak pada hari Minggu (19/6). Namun sayangnya, tidak ada wakil dari Indonesia di final ini. Meskipun begitu, para penikmat olahraga bulutangkis tetap berbarengan datang ke Istora Senayan, Jakarta.
Semua wakil dari Indonesia bahkan sudah gagal semenjak semifinal. Ada empat wakil Indonesia yang gugur di perempat final pada hari Jumat (17/6). Meskipun begitu, hal tersebut tak meredupkan antusiasme pencinta bulu tangkis Indonesia.Â
Kejuaraan super 1000 bertajuk East Ventures tersebut tetap ramai dan padat mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa terlihat hadir. Para penonton sudah datang jauh lebih awal meski pertandingan final ini baru akan dimulai pada pukul 12.00 WIB.
Adapula penjual merchandise yang sempat dipadati orang yang ingin menonton pertandingan untuk membeli balon stik. Dan disana ada dua pengunjung yang bernama Yanto dan Mahes, mereka baru ingin masuk ke dalam GOR Istora.
Salah satu penonton Yanto (37), mengatakan ia sangat antusias karena event ini kembali diadakan dengan penonton, setelah dua tahun tidak bisa menonton langsung seperti ini. Ia juga mengatakan dengan adanya event seperti ini, berarti perekonomian sudah mulai pulih kembali.
"kita tetap datang untuk meramaikan event ini, merasakan kembali event ini walaupun tidak ada wakil dari Indonesia itu sendiri. Tapi buat Indonesia tetap mereka adalah pahlawan kita," ujar Yanto
Sedangkan Mahes (22), mengaku bahwa ia tetep tertarik nonton karena sebagai badminton lovers ini pertama kalinya ia nonton langsung di Istora.
Meski tidak ada wakil Indonesia di final Indonesia Open 2022 ini, masih terdapat sejumlah pemain-pemain bintang dunia. Selain itu ada juga partai ekshibisi unggulan ganda putra dari Indonesia antara Leo Carnando/Daniel Marthin dan Bagas Maulana/Shohibul Fikri yang akan menghibur para penonton di Istora.
