Apa yang ada dibenak anda ketika mendengar tentang "Jakarta"? kemacetan? gedung bertingkat? Banjir? Multietnis? Atau kehidupan yang bisa dibilang mewah? Memang semua itu bisa kita temukan di Jakarta. Salah satu kota besar yang ada di Indonesia. Kota nya para perantau dari segala penjuru Nusantara untuk mengadu nasib agar mendapatkan kehidupan yang layak.
Akan tetapi seringkali kita melupakan warisan dari pendahulu untuk kota Jakarta ini, warisan yang bisa dibilang sangat istimewa dan masih dibanggakan warga Jakarta hingga saat ini. Sudah pasti tentunya adalah sebuah klub sepakbola bernama Persija Jakarta. Tepat pada hari ini 28 November 2022, Persija merayakan ulang tahun nya yang ke-94 tahun. Lantas dihari ulang tahun ini mari kita membahas bagaimana awal nya Persija didirikan
Persija Jakarta didirikan pada tanggal 28 November 1928. Pada awal didirikan nya Persija sendiri belum memakai nama Persija melainkan masih berbahasa Belanda yaitu Voetballbond Indonesische Jacatra. Tidak banyak orang mengetahui bahwa Persija ini awalnya bukan sebuah klub, melainkan adalah sebuah bond. Bond sendiri berarti adalah sebuah tampungan dari berbagai klub sepakbola yang berada di Jakarta pada saat itu. Diantaranya adalah STER, M.O.S, SETIAKI dan masih banyak lagi. Persija adalah nafas perjuangan bangsa Indonesia untuk melawan kolonialisme, bisa dibilang Persija adalah sebuah tandingan untuk Belanda yang mempunyai VBO atau Voetballbond Batavia Omstraken yaitu bond sepakbola milik orang Belanda. Pada awal didirikan nya Soeri dari SETIAKI diangkat sebagai ketua Persija secara aklamasi.
Persija juga ikut andil untuk membentuk PSSI. Persija membentuk PSSI bersama 6 klub lain nya yaitu Persebaya, Persib, PSIM Jogjakarta, PPSM Magelang, PSIM Madiun dan Persis Surakarta. Pendirian ini merupakan bentuk perlawanan terhadap belanda yang mempunyai NIVB atau Netherland Indische Voetballbond. Dalam kompetisi dalam negri Persija berhasil menjuarai 9 kali Turnamen Perserikatan dan 2 kali juara Liga Indonesia, hebatnya lagi Persija adalah satu satu nya tim Indonesia yang tidak pernah turun kasta.
Persija juga sering disebut sebagai Tim Nasional Mini, kenapa demikian? Pemain berlabel Tim Nasional sering kali lahir melalui rahim Persija Jakarta, sebut saja pencetak gol terbanyak Tim Nasional yaitu Bambang Pamungkas. Didatangkan pada tahun 1999, Bambang Pamungkas bak seorang pangeran bagi Indonesia dan Jakarta. Pemain kelahiran Getas, Solo itupun menjadi legenda hidup bagi persepakbolaan Indonesia dan Jakarta.
Hari ini adalah hari yang sangat menggembirakan bagi seluruh warga Jakarta. Sudah sepatutnya kita merayakan hari ini dengan cara kita sendiri. Sebuah klub kebanggaan yang mewakili Jakarta. Sebuah klub yang mewakili untuk memperkenalkan tradisi dan budaya kota Jakarta.
Selamat Ulang tahun untuk Persija Jakarta ke-94 tahun
Jaya Raya Selalu
