Mohon tunggu...
Fahmi AnandaPutra
Fahmi AnandaPutra Mohon Tunggu... Sales - _

The newest writer

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bisnis Kopi demi Pundi-pundi di Tengah Pandemi

2 Agustus 2020   00:10 Diperbarui: 2 Agustus 2020   00:15 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Bisnis kopi sekarang sedang menjadi trend yang sangat diminati oleh para wirausahawan. Namun di tengah pandemi sempat mengalami penurunan dikarenakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBBB yang akhirnya dengan terpaksa harus tutup sementara.

Namun kini di era new normal beberapa Coffe Shop mulai membuka usahanya kembali, namun tetap menerapkan protokol kesehtan. Banyaknya jenis kopi di Indonesia menjadikan para wirausahawan semakin bersemangat dalam menjalani bisnis Kedai Kopi.

Berbekal keahlian yang memadai dalam menyajikan aneka ragam hidangan kopi atau biasa di sebut Barista, kini Kedai Kopi dengan berbagai macam konsep mulai menjamur di Ibu Kota.

Tak hanya di Ibu Kota bahkan kini di beberapa wilayah di Indonesia para pebisnis berlomba lomba membuka Kedai Kopi. Apalagi di jaman yang semakin maju ini hadirnya sosial media kini menjadikan bisnis Kedai Kopi atau orang biasa menyebutnya coffeeshop menjadi semakin diminati. 

Tak hanya untuk sekedar ngopi ngopi, berkumpul dengan temen serta kerabat hingga untuk memenuhi galeri selfie, kini bisnis coffeeshop semakin diminati oleh para pebisnis. Era new normal yang suda di tunggu tunggu para peminat kopi pun kini mulai terwujud dan kembali bisa berkumpul bersama namun tetap menjaga dan mentaati Protokol kesehatan yang ada sambil menyeruput segelas kopi.

Seperti yang terdapat di wilayah Pejaten Pasar Minggu Jakarta Selatan sebuah coffeshop bernama Djejak Coffee hadir dengan kosep outdoor nature. Konsep tersebut semakin terasa dengan adanya beberapa artwork pohon.

Selain itu, interior tenda camping ala Indian dilengkapi dengan satu buah ayunan semakin mempercantik serta memperjelas konsep nature outdoor.  Memiliki lokasi yang strategis berdekatan dengan salah satu kampus swasta yaitu Universitas Nasional membuat Djejak Coffee sebelum pandemi tidak pernah sepi pengunjung. 

Namun pada saat pandemi kini mengalami penurunan omset yang derastis. Agar dapur tetap ngebul mungkin itulah kalimat yang menggambarkan Djejak Coffee yang mulai mebuka kembali usaha kopinya agar roda perekonomian bisa terus berjalan.

Walupun di era new normal, para pengunjung yang datang tak hanya dari kalangan anak muda,  dari para keluarga yang ingin menghabiskan waktu akhir pekannya untuk berkumpul pun juga ada. Coffeshop yang berdiri sejak 1 Mei 2019 ini dinamakan Djejak Coffe yang memiliki arti setiap jejak yang penuh petualang yang membuat orang penasaran dan mencari yang terbaik.

Menu menu yang ditawarkan pun beragam dan harganya terjangkau, untuk makanan Djejak Coffee memiliki unggulan Salmon Mentai Rice, Chicken Katsu, Nasi Goreng Kecombrang, dan Nasi Ayam Kecombrang. 

Sedangkan untuk ragam kopi yang dapat dinikmati Djejak Coffee memiliki unggulan yaitu Kopi Djejak Sosweet, Kopi Jomblo, Kopi Tubruk, Machiato dan masih banyak lagi. Untuk anda yang bukan pecinta kopi, jangan khawatir karena Djejak Coffe juga memiliki minuman noncoffee yaitu Magic Tea dan Orange Squash.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun