Efek Penggunaan Media Sosial di Masa Pandemi

Kemajuan teknologi internet menjadikan faktor adanya era digital, yang mana pada era digitalisasi ini menjadikan media sosial sebagai media komunikasi. Hampir semua kalangan dari remaja, anak-anak, hingga orang tua menggunakan media sosial untuk mengakses berbagai macam informasi. Biasanya media sosial yang digunakan meliputi Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok dan lain-lain. 

Di saat yang sama Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung dan belum berakhir. Hari demi hari bulan demi bulan selalu ada penambahan kasus jumlah orang yang terinfeksi Covid-19. Melihat dari data yang di keluarkan oleh satgas Covid-19 pada kamis 4 juni 2021, penambahan kasus baru berjumlah 6.486, yang sembuh 5.950, meniggal dunia berjumlah 201.  Dari data di atas sudah sepatutnya kita harus selalu menerapkan protokol kesehatan.

Adapun manfaat media sosial yang bisa di peroleh pada masa pandemi ini yakni memanfaatkan untuk menjalin silaturahmi maupun berbagi informasi melalui media sosial, dengan keluarga maupun teman yang dekat ataupun yang jauh tanpa harus bertemu langsung dan berjabat tangan. Ini sesuai dengan apa yang dianjurkan oleh pemerintah yakni menjaga jarak, demi memutus mata rantai persebaran Covid 19. 

Disisi lain media sosial memiliki dampak negatif bagi penggunanya, jika berlebihan dalam menggunakan media sosial akan timbul efek menjadi kecanduan. Sayangnya banya orang tidak menyadari akan kecanduan media sosial. Adapun efek buruk dari kecanduan media sosial seperti, hampir seluruh aktivitas nya dilakukan berselancar di dunia maya, mata selalu tertuju pada handphone menyebabkan mata terkena sinar radiasi, waktu istirahat sedikit karena saking asyiknya bermain media sosial, enggan untuk berolahraga, biasanya selalu rebahan malas untuk membantu kegiatan yang ada dirumah, bahkan dapat menggangu kondisi psikologis seseorang, dan masih banyak lagi efek buruk yang ditimbulkan dari kecanduan media sosial.

Dari penjelasan diatas sudah semestinya kita semua harus bijak dalam menggunakan media sosial lebih lagi di masa pandemi Covid-19. Semua kegiatan dilingkungan sosial menjadi terbatas, dan di alihkan ke media sosial. Menggunakan media sosial pada porsi yang semestinya menjadikan kita bijak dan terhindar dari kecanduan.