Mohon tunggu...
Fahmi AlUmam
Fahmi AlUmam Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa UIN

Ingin Berproses

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Karakteristik Masyarakat Madani

24 Februari 2020   15:25 Diperbarui: 16 Juni 2021   06:06 38553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karakteristik Masyarakat Madani. | freepik

Masyarakat madani (civil society) adalah masyarakat majemuk yang berkembang yang mengedepankan toleransi atau saling menghargai satu sama lain dan mengedepankan nilai-nilai keadilan, kesetaraan, hukum, pluralisme, sehingga mereka memiliki kemajuan secara baik. 

Masyarakat Madani dapat menjaga keseimbangan antar individu, kelompok, dan masyarakat. Sehingga mereka jarang sekali terjadi gesekan atau konflik antar individu maupun kelompok. 

Baca juga: Bisakah Indonesia Menerapkan Masyarakat Madani?

Menurut Nurcholis Madjid, masyarakat madani seperti pada masyarakat Islam pada jaman Nabi Muhammad SAW pada saat hijrah ke Kota Madinah. Pada saat itu memang di Kota Madinah terdapat banyak suku, ras, dan kelompok, sehingga Nabi Muhammad SAW membuat peraturan untuk saling menghormati satu sama lain. 

KARAKTERISTIK MASYARAKAT MADANI

Karakteristik masyarakat madani menjelaskan bagaimana cara merealisasikan rencana masyarakat. Berikut karakteristik Masyarakat Madani :

1. Free Public Sphere (Wilayah Publik yang Bebas), adalah masyarakat memiliki ruang yang bebas untuk berpendapat, berorganisasi, memilih agama, besuku.

2. Demokrasi, merupakan karakteristik yang penting bagi masyarakat madani. Demokrasi adalah tatanan sosial politik masyarakat madani, mereka dapat menyuarakan  pendapat mereka secara bebas dan aman.

3. Toleransi, merupakan ciri khas dan menjadi komponen penting bagi masyarakat madani. Toleransi adalah sikap saling menghormati dan menghargai satu sama lain antar masyarakat. 

4. Pluralism, merupakan syarat penting masyarakat madani. Pluralism merupakan sikap mengakui dan menerima kenyataan di masyarat majemuk dengan nilai positif.

Baca juga: Mewujudkan Masyarakat Madani di Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun