Mohon tunggu...
Fahma Khoirun Nisa
Fahma Khoirun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fahma

Kalimat Itu Cerminan Dirimu

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Efektivitas Pemanfaatan Media Sosial dalam Pembelajaran Daring pada Mahasiswa di Saat Pandemi Covid-19

24 Januari 2022   21:54 Diperbarui: 24 Januari 2022   21:58 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada saat ini, hampir seluruh negara di dunia termasuk di Indonesia sedang terdapat pandemi Covid-19 yang melanda. Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, pemerintah Indonesia mengambil beberapa kebijakan. Salah satunya adalah penerapan kebijakan social distancing, yaitu masyarakat harus menjalankan seluruh aktivitas di rumah. Penerapan kebijakan social distancing ini berdampak terhadap seluruh sector kehidupan, terutama yaitu dalam sector pendidikan. 

Dalam sector pendidikan, pemerintah mengambil kebjakan salah satunya yaitu meliburkan aktivitas tatap muka pada lembaga pendidikan. Pembelajaran daring menjadi sebuah pilihan pembelajaran yang dilakukan untuk dapat meningkatkan mutu pembelajaran di Indonesia. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.

Pembelajaran daring merupakan sistem kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan tanpa melalui tatap muka secara langsung, melainkan dilakukan melalui jaringan internet saja. Salah satu perguruan tinggi yang berada di Yogyakarta yaitu Universitas Aisyiyah Yogyakarta menerapkan pembelajaran daring guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. 

Adapun sistem pembelajaran daring tersebut dilaksanakan melalui perangkat personal computer (PC), laptop, maupun hp yang terhubung dengan jaringan internet. Tenaga pendidik atau dosen melaksanakan pembelajaran daring bersama mahasiswa melalui E-Learning, dan media sosial seperti WhatsApp (WA), Instagram, YouTube, serta aplikasi meeting yang menggunakan video seperti Zoom dan Google Meet. Dengan demikian, dosen dapat memastikan bahwa mahasiswa mengikuti pembelajaran daring pada waktu yang bersamaan, meskipun sedang berada di tempat yang berbeda.

E-learning merupakan sebuah proses pembelajaran berbasis elektronik di jaringan komputer berbasis web, kemudian dikembangkan ke jaringan komputer yang lebih luas yaitu internet. Penyajian E-Learning ini menjadi lebih interaktif karena sistem ini tidak memiliki batasan akses sehingga dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Pada perguruan tinggi Universitas Aisyiyah Yogyakarta terdapat beberapa mata kuliah yang menggunakan pembelajaran dengan sistem E-Learning. 

Pada sistem E-Learning, sistem pembelajaran dari dosen yaitu menggunakan elemen media seperti kata-kata dan gambar-gambar untuk penyampaian materi pembelajaran dan terdapat penyajian contoh soal dan latihan untuk meningkatkan kemudahan dalam pembelajaran. Selanjutnya yaitu prmanfaatan dengan media sosial WhatsApp. Proses pembelajaran via WhatsApp yaitu dosen memberikan materi kemudian seluruh mahasiswa mendiskusikan materi tersebut melalui WhatsApp Group. 

Setelah mahasiswa aktif untuk berdiskusi, dosen pun memberikan penilaian. Kemudian pada media sosial Instagram, dosen memberikan tugas kemudian mahasiswa dipersilakan untuk mengunggah hasil tugasnya di postingan Instagram. Pada media sosial YouTube digunakan untuk dua hal yang pertama untuk penyajian materi dari dosen dan yang kedua untuk pengumpulan tugas yang berbentuk konten video. Dan jika pada aplikasi meeting menggunakan video seperti Zoom dan Google Meet pemanfaatannya yaitu dosen menjelaskan materi pembelajaran dan dilakukan presentasi kelompok sesuai materi yang telah dibagikan di awal pertemuan oleh dosen.

Hal ini menjadi pengalaman agar lebih dekat dengan teknologi dan dapat mengembangkan pengetahuan tentang penggunaan dan fungsi teknologi pada media pembelajaran tersebut. Dengan demikian, pemanfaatan media sosial yang baik dalam pembelajaran daring pada mahasiswa di masa pandemi ini merupakan solusi efektif guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Faktor yang menentukan agar pembelajaran daring terasa lebih efektif yaitu adanya kerjasama yang baik antara dosen, mahasiswa, dan pihak kampus. Karena hal tersebut, pihak perguruan tinggi Universitas Aisyiyah Yogyakarta perlu membuat rancangan dengan menyusun manajemen yang baik dalam mengatur sistem pembelajaran daring guna meningkatkan mutu pendidikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun