Mohon tunggu...
Silfi Fahima
Silfi Fahima Mohon Tunggu... Novelis - menulis, membaca dan bercerita

semua hal akan terasa lebih bermakna jika kita lakukan bersama dengan orang yang kita cinta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Adek Sudah Paham Tidak?

13 Oktober 2020   02:19 Diperbarui: 13 Oktober 2020   02:30 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berbicara tentang faham atau tidak faham pemikiran seseorang tentang suatu hal. Konsep minat menjadi seuatu yang paling utama kita kaji. Minat kecanduan yang tinggi terhadap suatu hal ini akan sangat berpengaruh terhadap apa yang kita fahami pada otak kita. Begitu juga dengan pemikiran anak-anak kita. Mereka akan mudah faham terhadap suatu hal jika mereka sudah menyukai akan suatu hal atau dalam suatu proses yang mereka suka.

Anak akan selalu memperhatikan apa yang menjadi daya tarik mereka yang sifatnya tetap untuk memperhatikan dan mengingat secara terus menerus. Hal ini menghasilkan kesenangan dalam mencapai pembelajaran.

Belajar merupakan suatu kegiatan untuk mencapai kepandaian atau ilmu. Mencari tahu akan pemahaman sebelumnya yang menjadi pelengkap terkait ilmu yang sudah didapatkan. Sehingga dengan belajar kita bisa menjadi tahu, mengerti, memahami dapat melaksanakan dan memiliki tentang sesuatu.

Meunurut Ahmad Fauzi, belajar merupakan suatu proses dimana satu tingkah laku ditimbulkan atau diperbaiki melalu serentetan reaksi atas situasi yang terjadi. Pembelajaran tidak hanya terjadi pada bangku sekolah, namun juga pada luar itu banyak pembelajaran yang dapat kita ambil. Begitu juga yang terjadi kepada anak-anak kita, mereka banyak mengambil pelajaran terkait apa yang sudah mereka lakukan dan apa yang sudah terjadi dalam diri mereka.

Anak-anak akan selalu belajar terkait apa yang menjadi hal menarik untuk mereka. Mereka akan selalu memutar memori mereka untuk mengaitkan semua hal yang mereka temui. Usaha mereka dalam menggalih sesuatu tak semata-mata memperlajari, namun ada motivasi dibalik itu sehingga mereka akan terus mencari tahu apa yang ingin mereka dapatkan.

Dalam terori Maslow yang dikutip oleh Hasibuan (2006:152) bahwa Maslow's Need Hierarcy Theory atau Teori Hierarki Kebutuhan adalah mengikuti terori jamal yakni seseorang berperilaku dan bekerja karena adanya dorongan untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan.  

Motivasi terbagi menjadi dua internal dan eksternal. Motivasi inilah yang mendorong seseorang untuk mencapai apa yang ingin mereka cari.

Motivasi internal tumbuh dari diri seseorang sendiri. Sama halnya juga pada diri anak, mereka mendorong diri mereka untuk mengetahui semua hal apa yang ingin mereka ketahui. Si kecil akan melakukan apa yang ingin mereka lakukan, mereka akan mendatangi apa yang menurut mereka menarik.

Motivasi eketernal, menjadi motivasi pendukung yang bersumber dari luar diri pribadi dengan tujuan agar menguntungkan diri sendiri terutama dalam mencapai apa yang kita inginkan.

Minat dan motivasi belajar sangat bekaitan satu sama lain. Belajar tidak akan berjalan dengan lancar jika tidak ada motivasi yang mengikuti. Begitupun sebaliknya, tanpa adanya minat dalam belajar maka motivasi hanya akan menjadi satu pemikiran yang terlintas dalam benak dan akan cepat berlalu begitu saja.

Dengan keterkaitan antara minat dan motivasi dalam belajar maka ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses dari belajar itu sendiri, seperti faktor kecerdasan, faktor belajar, faktor sikap, faktor kegiatan, faktor emosi dan sosial, faktor lingkungan dan dapat bersumber dari faktor pengajar. Beberapa faktor terjdai dalam dunia pendidikan khususnya pada sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun