Mohon tunggu...
Silfi Fahima
Silfi Fahima Mohon Tunggu... Novelis - menulis, membaca dan bercerita

semua hal akan terasa lebih bermakna jika kita lakukan bersama dengan orang yang kita cinta

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Kenapa Kamu Sulit Dikasih Tahu Sih?

24 September 2020   10:29 Diperbarui: 19 Oktober 2020   11:26 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kakak kenapa jadi nakal sih sekarang ?"

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan anak jika berada dalam kondisi marah. Saat bermain, saat sesuatu tak sesuai dengan keinginannya atau bahkan saat kita melarang untuk tidak melakukan hal yang ia inginkan.

Perlu diketahui saat anak berusia 2-6 tahun mereka berada pada tahap Pra-Operasional. Dimana seorang anak belajar menggunakan bahasa. Selama tahap ini, anak-anak belum memahami logika konkret, tidak bisa secara mental memanipulasi informasi, dan tidak dapat mengambil sudut pandang orang lain. Sehingga mereka masih kurang dalam mengendalikan emosi yang berada dalam dirinya.

Ingat, anak adalah peniru yang sangat handal. Mereka bagaikan penyimpanan kosong yang nantinya akan terisi baik secara sepontan atau tidak. Mereka akan terus memperhatikan, mengamati dan mencerna dengan baik bagaimana keadaan lingkungan sekitarnya. Sebagai orang tua kita sama sekali tidak mau jika anak-anak kita meniru perbuatan yang tidak baik. Yang nantinya akan berpengaruh besar terhadap perilaku si kecil.  

Membuat anak mendengarkan apa yang kita katakan

Dalam perkembangan anak yang masih belum bisa melakukan hal dengan matang mereka pertimbangkan atau dalam kata lain melakukan sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Sehingga untuk membuat mereka tetap berbuat baik maka kita juga harus menasehati mereka dan mendapat respon positif dari mereka (patuh)

Kita bisa membuat anak menjadi patuh kepada kita. Dengan melakukan hal-hal kecil yang sangat berpengaruh untuk anak. Anak usia dini sangat identik dengan hal-hal yang menyenangkan, menantang dan pastinya penuh dengan rasa. Pada usia ini anak akan jauh mudah merasa bawa perasaan (baper).

Oleh karena itu perlakukan anak dengan penuh cinta. Ajak mereka untuk bermain bersama, makan bersama dan melakukan hal menyenangkan bersama. Lontarkan dan luapkan kata-kata yang manis yang mewakili bagaimana perasaan anda kepada anak. Dengan hal ini anak akan merasa tenang dan nyaman saat berada bersama dengan kita.

Contoh "Mama sayang banget sama Zizi"

Lakukan komunikasi yang baik dengan anak. Secara tidak langusng dalam hal ini kita sudah memberikan keluasan bicara dan rasa aman kepada anak untuk menceritakan atau menyampaikan sesuatu yang ia alami kepada kita. Tidak hanya mereka namun para orang tua juga harus menyampaikan hal yang sama kepada anak kapanpun dan dimanapun.

Contoh "Zizi tadi sudah makan ? , Enak gak tadi makanannya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun