Mohon tunggu...
Nusaiba FahaniAmatullah
Nusaiba FahaniAmatullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa - 102111133075, IKM 3C, Kesehatan Masyarakat, FKM, Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jagalah Keseimbangan Energi Dalam Tubuh agar Terhindar dari Penyakit Obesitas

7 Desember 2022   15:15 Diperbarui: 7 Desember 2022   15:33 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah gizi di Indonesia saat ini memasuki masalah gizi ganda yaitu, masalah gizi kurang masih belum teratasi sepenuhnya, sementara sudah muncul masalah gizi lebih. Kelompok sasaran yang cenderung meningkat baik pada anak, remaja, maupun orang dewasa sudah merupakan peringatan bagi pemerintah dan masyarakat bahwa obesitas dan segala implikasinya memerlukan perhatian khusus.

Menurut WHO (2003), obesitas merupakan ancaman bagi kesehatan masyarakat umum dan banyak studi telah menunjukkan bahwa obesitas merupakan faktor resiko kanker, hipertensi, hiperkolesterolemia, diabetes mellitus, gangguan metabolik dan cacat di masa dewasa. Faktor utama obesitas adalah ketidakseimbangan antara jumlah energi yang masuk dengan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai fungsi biologis seperti pertumbuhan fisik, perkembangan, aktivitas, pemeliharaan kesehatan.

Akibat dari perkembangan zaman dan teknologi terjadi perubahan pola makan dari pola makanan tradisional ke pola makanan ala barat yaitu fast food yang banyak mengandung lemak, kalori, tinggi energi, rendah serat, dan karbohirat sehingga meningkatkan resiko obesitas. Pada hakikatnya, tubuh memerlukan asupan kalori untuk kelangsungan hidup dan aktivitas fisik, namun untuk menjaga berat badan perlu adanya keseimbangan antara energi yang masuk dengan energi yang keluar.

Dalam memenuhi kebutuhan energi, dianjurkan untuk mengkonsumsi variasi makanan sehat antara lain sumber protein, produk susu rendah lemak, serealia, buah dan sayuran. Energi harus sesuai dengan kebutuhan tubuh karena, untuk mencegah setiap penyakit akibat gangguan metabolisme lainnya, mempertahankan suhu tubuh normal, dan tidak terjadi penimbunan energi dalam bentuk cadangan lemak di tubuh.

Kenaikan berat badan dapat terjadi apabila sekitar 3.500 kkal disimpan dalam bentuk lemak pada jaringan tubuh. Jika dalam penyimpanan lemaknya menumpuk dapat menyebabkan seseorang mengalami obesitas. Oleh karena itu, untuk menjaga berat badan tetap seimbang, seseorang harus menjaga agar kalori yang masuk dalam tubuh sama dengan kalori yang dikeluarkan dan harus memperhatikan pola makanan yang akan dikonsumsi agar terjadi keseimbangan energi yang baik dan mengurangi terjadinya kelebihan gizi yang menimbulkan obesitas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun