Mohon tunggu...
Jefanya FebiollaRistya
Jefanya FebiollaRistya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Generasi Milenial Jangan Takut Berternak

29 Maret 2021   08:08 Diperbarui: 29 Maret 2021   09:22 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kawasan Usaha Peternakan Sapi Perah, Pamijahan

Generasi millennial bertenak yang tidak takut kotor ini patut diacungkan jempol, pria muda bernama Beni Sutisna, mahasiswa program studi Manajemen Agribisnis Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor. Di usianya yang masih terbilang muda sudah sukses dalam bidang peternakan, saat ini ia telah mendalami bidang peternakan yang ia pelajari semasa kuliah dan meneruskan usaha orang tuanya, yaitu H. Sutisna. Lokasi peternakannya berada di Kampung Kunak II, RT 05 / RW 08, Desa Pamijahan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan nama peternakannya, yaitu Oman Dairy Farm.

Oman Dairy Farm merupakan usaha tani yang bergerak dibidang petenakan khususnya sapi perah. Peternakan yang dibangun oleh H. Sutisna (ayah dari Beni Sutisna) pada tahun 1997 memulainya dengan lima ekor sapi perah saja dan kini Oman Dairy Farm memiliki sejumlah 17 ekor sapi pedet, 83 ekor sapi laktasi, dan 14 ekor sapi pedaging. Usaha ternaknya sudah bekerja sama dengan Koperasi Produksi Susu dan Usaha Pertenakan Sapi Perah (KPS) yang berada di Bogor serta menerima permintaan konsumen secara pribadi.

Ilustrasi Proses Pemerahan Susu
Ilustrasi Proses Pemerahan Susu

Pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia secara umum adalah hasil ternak, seperti daging, susu dan telur merupakan alasan Beni untuk meneruskan usaha ayahnya. Ia pun berpendapat, selama manusia ada maka kebutuhan pangan pun akan terus berjalan. Selain itu, ia pun melihat peluang konsumen dan permintaan pasar yang memadai.

Uniknya, susu yang dihasilkan oleh ternak yang dimiliki oleh Beni ini memiliki kualitas yang sangat baik sehingga para home industry mencari perusahaannya, bukan perusahaan Beni yang mencari mitra. "pengakuan dari home industry, susu yang dihasilkan oleh kita itu bagus karena lebih cepat diolah menjadi yoghurt dibanding susu dari peternak lain," ujarnya. Sehingga ia menyesuaikan kebutuhan dari konsumen karena tidak terikat dengan MoU.

Ia pun menceritakan mengenai keuntungan menjadi peternak, yaitu ia dapat memperluas relasi. Secara pribadi, ia merasakan perluasan relasi baik sesama pembisnis atau pun bukan sangatlah penting. Ia pun berpendapat bahwa dalam bertukar pikiran dan memperluas relasi, pengetahuan kita akan terus bertambah walaupun hanya mendengarkan saja. Selain itu juga, belajar mempromosikan produk yang dihasilkan kepada konsumen merupakan keuntungan yang ia dapatkan dalam bisnis ini.

Musim kemarau menjadi faktor penghambat dalam proses produksi susu perah ini. Sulitnya memproduksi susu di musim kemarau disebabkan oleh suhu tubuh dari sapi yang panas sehingga mempengaruhi turunnya produktivitas dari sapi tersebut. Selain itu, saat musim kemarau air yang mengalir pun sangat kurang sehingga Beni hanya membersihkan ampas dari sapi saja, tidak memandikan sapinya. Faktor penghambat lainnya ialah penyakit yang dialami oleh sapi. Sering kali sapi yang terlihat sehat hari ini, keesokan harinya ia mati karena penyakit yang sulit ditebak.

Beni Sutisna - Penerus Oman Dairy Farm
Beni Sutisna - Penerus Oman Dairy Farm

Beni memiliki cita - cita agar ia dapat bermanfaat baik di daerah, keluarga maupun masyarakat luas dalam bidang peternakan. Ia berusaha untuk terus membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat karena dalam bisnis ini pun ia membutuhkan banyak SDM. Selain itu, ia mau membantu dalam meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga masyarakat tetap makmur dan diharapkan mereka pun bisa membuka bisnis baru seperti dirinya. "karena 2 pegawai saya sudah memiliki ternaknya masing - masing dari hasil gaji yang mereka dapatkan," kata Beni.

Ia pun berpesan kepada generasi millennial untuk jangan gengsi dalam melakukan pekerjaan, kerjakanlah yang disuka dan nikmatilah pekerjaan itu. "terkadang mereka hanya memperhatikan penampilan luar dan kerjanya doang, gak liat penghasilannya berapa," ujar Beni. Pelajarilah bidang yang ingin ditekuni dan carilah relasi seluas - luasnya sehingga generasi millennial dapat membantu pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun