c) Keterlibatan diri mengacu pada kondisi dimana individu melibatkan seluruh aspek dalam diri (fisik, kognitif, dan emosional) untuk turut serta dalam aktivitas yang dilakukan. Keterlibatan ini tidak hanya dalam lingkup karier, tetapi juga dalam aktivitas lain seperti hobi dan aktivitas bersama keluarga. Seseorang yang terlibat secara aktif dalam berbagai pekerjaan membuat seseorang lebih bahagia.Â
Menurut Hurlock (2004) menyebutkan kebahagiaan memiliki tiga aspek, yang dijelaskan dalam kamus psikologi yang menjelaskan secara rinci mengenai definisi tiga aspek tersebut, diantaranya :Â
a) Acceptance (penerimaan)Â
Merupakan suatu perilaku yang ditandai dengan sikap positif atau negatif, dalam praktik klinis, pengakuan atau penghargaan terhadap nilai-nilai individu, tanpa menyertakan pengakuan terhadap tingkah laku, atau tanpa memiliki ketertarikan emosional yang terdapat dari pihak yang bersangkutan.Â
b) Affection (kasih sayang)Â
Merupakan perasaan atau kondisi yang kuat, perasaan cinta, proses-proses mental, termasuk emosi, suasana hati, dan temperamen.Â
c) Achievement (pencapaian)Â
Merupakan suatu pencapaian atau hasil yang sudah dicapai, kesuksesan dari mempelajari tugas-tugas, atau kecakapan atau keahlian dalam kegiatan sehari-hari.Â
Efek positif kebahagiaan untuk kesehatanÂ
Kebahagiaan bergantung pada positive affection (PA) atau pengaruh positif yang diterima oleh seseorang. PA mengacu pada pengalaman emosi positif, mulai dari emosi yang bergairah tinggi, seperti kebahagiaan, kegembiraan hingga emosi bergairah rendah, antusias, bangga, waspada, terinspirasi, penuh tekad, penuh perhatian dan aktif, seperti ketenangan dan kepuasan.Â
Hal lain yang mempengaruhi kadar positive affection seseorang adalah senyuman. Penelitian yang lain juga menunjukkan bahwa senyuman alami mampu memengaruhi otak dan terbukti mempercepat pemulihan penyakit kardiovaskular dan menurunkan risiko penyakit jantung koroner.Â