Mohon tunggu...
Rifadz Palinggam Djati
Rifadz Palinggam Djati Mohon Tunggu... Administrasi - Pengamat Pergantian Musim

Menulis apa adanya tentang sesuatu yang ada apa-apanya. \r\n\r\nPernah aktif menjadi blogger tahun 2007-2008 kemudian beralih ke facebook group. Menyenangi kegiatan dokumentasi dan analisa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kerajaan Koying, antara Kerinci dan Jalur Perdagangan Selat Sunda

16 November 2011   13:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:35 1792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kerajaan Salakanagara sendiri pernah diperintah oleh bangsawan yang tersingkir dari India Selatan yaitu dari Kerajaan Salankayana. Menurut Prasasti Allahabad, Raja Samudragupta telah mengalahkan Raja Hastiwarman dari keluarga Salankayana dan mengalahkan Raja Wisnugopa dari keluarga Pallawa. Pada tahun 270 saka (348 Masehi) seorang Maharsi dari keluarga Salankayana hijrah ke pulau-pulau sebelah selatan India bersama para pengikutnya yang terdiri dari pengiring, tentara, dan penduduknya melarikan diri dari musuhnya Samudragupta.

Kerajaan Kantoli / Kandali / Gandhari

Menurut catatan yang dibuat dalam pemerintahan Kaisar Wu dari Dinasti Liang (502-549), kerajaan Kandali mengirim utusannya ke Cina pada tahun 502, 519 dan 520. Dilaporkan juga bahwa kerajaan Kandali berada di laut selatan dan adat kebiasaan penduduknya seperti Kamboja dan Campa. Hasil buminya meliputi; bahan pakaian berbunga (tenun ikat), kapas, dan pinang bermutu tinggi.

http://babadbanten.blogspot.com/search/label/Sejarah%20Nusantara

http://babadbanten.blogspot.com/search/label/Sejarah%20Banten

http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Salakanagara

http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Koying

http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Kandali

http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Kandis

http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Koto_Alang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun