Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bashrah, Tempat Hijrah Umat Muslim Akhir Zaman

3 Februari 2023   00:00 Diperbarui: 3 Februari 2023   00:04 1745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nabi Muhammad sungguh sangat mempersiapkan umatnya dalam menghadapi situasi akhir zaman. Ia banyak memberi pesan untuk hal ini dalam beberapa haditsnya. Misalnya bahwa; akan ada hijrah di akhir zaman seperti hijrah yang pernah dilakukan Nabi Ibrahim di masa lalu, dan bahkan nama tempat di mana umat harus hijrah pun telah pula ia kemukakan dalam haditsnya.

Berikut ini bunyi hadits tersebut...

Dari Abdullah bin Amr berkata, Sesungguhnya Rasulullah (shallallahu 'alaihi wasallam), bersabda: "Akan terjadi hijrah setelah hijrah, sebaik-baik penduduk bumi adalah yang tinggal di tempat hijrah Nabi Ibrahim (...) " (HR. Abu Dawud, Ahmad, Al-Hakim)

Dari Abu Bakrah, Rasulullah SAW bersabda: "Akan ada segolongan kaum dari umatku yang menetap di sebuah daerah yang mereka namakan Bashrah, di sisi sebuah sungai yang disebut Dijlah, dan di atas sungai itu ada sebuah jembatan. Penduduk daerah itu akan bertambah banyak, dan ia akan menjadi salah satu negeri dari negeri-negeri orang-orang yang berhijrah."

Dari 2 hadits di atas kita mendapatkan informasi sebagai berikut: 

1. Tempat tujuan hijrah yang disarankan nabi adalah tempat hijrah yang pernah dituju Nabi Ibrahim.

2. "BASHRAH" nama tempat hijrah itu dan, "DIJLAH" sebagai nama sungai di sisi tempat hijrah tersebut.

Tempat Hijrah Nabi Ibrahim

Klaim Palestina atau pun semenanjung Sinai sebagai tempat hijrah Nabi Ibrahim, yang selama ini tersebar luas di kalangan kaum muslim, Yahudi dan Kristen, rasanya tidak masuk akal.

4200-an tahun yang lalu yakni sekitar periode masa hidup nabi Ibrahim - sezaman dengan bencana dahsyat yang melanda kawasan timur tengah dan sekitarnya. Karena itu, jika dikatakan nabi Ibrahim hijrah ke Palestina, bisa dikatakan itu sama saja tidak menghindari bencana. 

Bencana di masa nabi Ibrahim itu dimulai dengan hantaman sebuah meteor (di wilayah Irak Selatan hari ini) yang efek tumbukannya setara dengan ratusan bom nuklir. Tumbukan meteor ini menimbulkan dampak kerusakan yang luar biasa dan bersifat sistemik, seperti menyebabkan gempa bumi, kekeringan akibat perubahan iklim, kebakaran, dan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun