Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Temuan Jejak Orang Madyan, Aikah, dan Rass yang Disebut dalam Al-Quran

14 April 2020   11:26 Diperbarui: 31 Agustus 2023   17:10 20268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kompleks megalitik kuno di meghalaya India. Sebelah utara Bangladesh. ( sumber: www.ancientpages.com )

Aikhari Billar Pathar tepat berada di Utara Madhyanagar yang diduga merupakan kampung halaman orang Madyan (dokpri)
Aikhari Billar Pathar tepat berada di Utara Madhyanagar yang diduga merupakan kampung halaman orang Madyan (dokpri)

Jejak Kaum Aikah pada hari ini

Ada beberapa hal pada kelompok etnis Akha, yang menghuni desa-desa kecil di dataran tinggi pegunungan Thailand, Myanmar, Laos, India Timur Laut dan Yunnan Provinsi di Cina, yang memunculkan dugaan saya bahwa ada kemungkinan mereka adalah kaum Aikah dan kaum Rass yang hilang.

Orang Akha mengklaim bahwa tanah air asli mereka ada di perbatas Tibet. Yang jika perbatasan Tibet yang dimaksud adalah perbatasan sebelah selatan maka dugaan di atas ada kemungkinan benar. [sumber di sini]

Nama etnis ini tidak saja identik dengan kaum Aikah yang dibahas dalam Al Quran, tetapi ada banyak hal tentang etnis Akha yang menunjukkan kemiripan dengan kaum Aikah dan terutama kaum Rass. Berikut ini beberapa keidentikan tersebut.

Kesamaan Siklus Ritual Perayaan 12 kali dalam Setahun

Jika dalam penjelesan Ali bin Abu Thalib disebutkan bahwa: Kaum Rass memiliki dua belas desa yang makmur ditepian sungai yang dinamakan Sungai Rass.

Desa-desa tersebut bernama Oban, Odzar, Die, Bahman, Isfand, Farwadin, Ordi Bahsyt, Khordad, Murdad, Tiir, Mihr, dan Syahriwar kemudian nama-nama desa tersebut oleh Bangsa Persia dijadikan nama-nama bulan dalam sistem penanggalan mereka.

Lalu dijelaskan juga bahwa komunitas Rass mengadakan perayaan sehari pada setiap bulan sebagai event dimana persembahan dari masing-masing desa dilangsungkan. Puncak hari raya mereka disebut Isfandr. 

Maka, hal yang sama rupanya dapat pula kita temukan dalam etnis Akha, yaitu bahwa mereka memiliki tradisi siklus tahunan yang terdiri dari sembilan atau dua belas ritual persembahan.

Dalam perhitungan kalender mereka, satu minggu Akha adalah 12 hari; untuk setiap kegiatan desa, ada hari-hari yang menguntungkan dan tidak menguntungkan.

Kepercayaan yang sama pada pemujaan pohon

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun