Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sosok Nabi Idris di Berbagai Tradisi Agama dan Mitologi, serta Rahasia yang Meliputinya

2 Maret 2020   18:36 Diperbarui: 31 Agustus 2023   17:19 18411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
An Allegory of Immortality (c.1540) - Giulio Romano

Ilustrasi Changjie dengan empat mata (sumber: wikipedia.org)
Ilustrasi Changjie dengan empat mata (sumber: wikipedia.org)

Pengertian sesungguhnya ungkapan "Hermes Trismegistus" atau "tiga kali Hermes terhebat"

Trismegistus atau "tiga kali terhebat," adalah perkawinan bentuk superlatif yang berulang, yang dianggap merupakan gaya Mesir, contoh: megas, megas, megas (hebat, hebat, hebat). Pada akhir abad ketiga M, superlatif ini diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani, dengan merujuk tepat ke Hermes, membentuk superlatif yang diucapkan tiga kali. [Antoine Faivre: Eternal Hermes - From Greek God to Alchemical Magus. 1995 (sumber di sini)]

Fowden menegaskan bahwa kemunculan data pertama dari julukan "tiga kali besar" adalah dalam Legatio of Athenagoras of Athens dan dalam sebuah fragmen dari Philo of Byblos , sekitar 64-141 Masehi. [Fowden, G., "The Egyptian Hermes",  1987: 216 ]

Namun, dalam sebuah karya selanjutnya, Copenhaver melaporkan bahwa julukan ini pertama kali ditemukan dalam notulen rapat dewan kultus Ibis , yang diadakan pada 172 SM dekat Memphis di Mesir. [Copenhaver, B. P., "Hermetica", 1992: xiv]

Hart menjelaskan bahwa julukan itu berasal dari julukan Thoth yang ditemukan di Kuil Esna , "Thoth the great, the great, the great." [Hart, G., The Routledge Dictionary of Egyptian Gods and Goddesses, 2005: 158]

Penyelidikan mengenai kapan masa Hermes Trismegistus di Mesir (dalam masa ia dikenal sebagai Thoth) sejauh ini belum diketahui, tetapi telah ditetapkan pada masa-masa awal dinasti tertua Mesir, jauh sebelum zaman Musa.

Dalam perjalanannya kemudian, ada banyak interpretasi mengenai "Trismegistus" yang muncul dari berbagai kalangan.

Kalangan penganut teologi prisca (kalangan yang percaya bahwa ada satu teologi sejati - yang mengikat semua agama - dari sejak masa kuno diberikan oleh Allah kepada manusia - dan melewati serangkaian nabi) misalnya, yang menganggap Trismegistus adalah tentang tiga sosok yang terdiri dari Henokh, Nuh, dan raja imam Mesir yang dikenal sebagai Hermes Trismegistus - dengan predikat sebagai pendeta, filsuf dan raja terhebat.

Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa catatan lain tentang bagaimana Hermes Trismegistus menerima julukan ini berasal dari pernyataan Hermes Trismegistus dalam Tablet Zamrud, bahwa ia mengetahui tiga bagian dari kebijaksanaan seluruh alam semesta.

Saya pribadi berpendapat bahwa ada kemungkinan julukan "Trismegistus" atau "tiga kali terhebat" ini terkait tiga prestasi luar biasa yang ditorehkan Henokh. Dua diantaranya terekam dalam mitologi Hindu.

Pertama: keberhasilannya sebagai manusia pertama yang menguasai ilmu astronomi membuatnya diganjar sebagai dewa Langit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun