Mohon tunggu...
Fadli Zaini Dalimunthe
Fadli Zaini Dalimunthe Mohon Tunggu... Lainnya - Pelari Hobi

Menulislah, jangan hanya tersimpan dalam hati dan pikiran.. Tulisan lain : https://m.kumparan.com/fadli-zaini-dalimunthe https://www.researchgate.net/profile/Fadli_Zaini_Dalimunthe/amp

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Secangkir Kopi Ethiopia yang Penuh Cerita

5 Januari 2021   07:37 Diperbarui: 6 Januari 2021   07:26 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
D:\Images\Ethiopia\IMG-20180909-WA0003.jpg

Kopi merupakan salah satu minuman favorit masyarakat. Hal ini terbukti dengan semakin banyak kedai kopi baru dan variasi minuman berbahan kopi. Kopi mengandung kafein yang dapat membuat tubuh terasa lebih segar dan berenergi. Sehingga minum kopi identik dengan minuman yang dikonsumsi jika begadang, lembur dan sejenisnya.

Saya mendapat pengalaman menarik mencicipi kopi ketika mendapat tugas ke Ethiopia. Karena negara ini memiliki sejarah panjang kopi. Apalagi Ethiopia dikenal sebagai “rumah kopi arabika”. 

Ethiopia merupakan negara penghasil kopi terbesar kelima di dunia. Ethiopia memiliki lebih dari 1.000 varietas genetik kopi. Mayoritas besar kopi Ethiopia dipanen secara liar atau ditanam di pertanian kecil.

Ethiopia merupakan negara yang umumnya berada di dataran tinggi. Ibukota Ethiopia  yaitu Addis Ababa memiliki ketinggian sekitar 2.400 m di atas permukaan laut . Jadi, minum kopi merupakan minuman yang cocok untuk daerah dingin seperti Ethiopia.

Kopi tomoca

Salah satu kopi yang terkenal di Ethiopia adalah kopi Tomoca. Kopi jenis arabika yang telah ada semenjak tahun 1953. Aroma kopi begitu terasa setelah membuka pintu. Kedai kopi berkonsep minimalis dan dihiasi lukisan khas ethiopia. Lukisan umumnya bercerita tentang sejarah kopi Ethiopia. 

Suasana di dalam kedai kopi tomoca. Foto :www.tripadvisor.com
Suasana di dalam kedai kopi tomoca. Foto :www.tripadvisor.com

Berbeda dengan mayoritas kedai kopi di Indonesia yang menyediakan kursi, kedai kopi Tomoca menyediakan standing bar untuk menikmati kopi. Kedai kopi begitu ramai di pagi hari karena warga Ethiopia memiliki kebiasaan menikmati kopi sebelum beraktivitas. 

Warga Ethiopia menikmati kopi sambil berbincang atau membaca. Mereka cukup ramah dan tidak enggan berbincang dengan orang asing.

Saya memesan macchiato atas rekomendasi teman yang harganya 18 birr (setara Rp.6.500,-). Begitu kopi diminum, rasa kopi langsung memanjakan lidah. Aroma kopi yang kental juga langsung menyegarkan mata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun