Corona dan Nasib PON ke XX di Tanah Papua

Penulis : Tarmizi Amin (Mahasiswa Program Sarjana PKN STKIP YDB Lubuk Alung)

Pekan Olahraga Nasional(PON) ini merupakan pesta olahraga terakbar di Indonesia, yang diikuti oleh seluruh atlet dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Ajang empat tahunan ini adalah ajang yang sangat dinanti nanti oleh seluruh atlet  di setiap provinsi untuk memperlihatkan kemampuan kemampuannya dalam bertanding dan tentunya ingin membawa nama baik provinsinya di tingkat nasional. 

Terakhir PON ini diadakan pada tahun 2016 yang lalu di mana Jawa Barat menjadi tuan rumah kala itu, setelah itu barulah pemerintah pusat menetapkan provinsi Papua sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional yang ke-XX melalui surat keputusan(SK) Menpora No.0110 tahun 2014 tanggal 2 April Papua ditetapkan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional yang ke-XX tahun 2020.

Ditunjuknya Papua sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraanPON yang ke-XX tahun 2020. Gubernur Papua Bapak Lukas Enembe dan masyarakat Papua sangat antusias atas terpilihnya Provinsi Papua sebagai tuan rumah di Pekan Olahraga Nasional yang ke-XX di tahun 2020 ini. 

Dalam rangka penyambutan PON ini pemerintah telah melakukan persiapan di beberapa kabupaten dan kota yang ada di Papua. Seperti Kabupaten Jayapura, kota Jayapura, Kabupaten Biak, kabupatenTimika dan kabupaten Merauke. pemerintah telah membangun gedung olahraga dan stadion Papua Bangkit atau yang telah berganti nama menjadi Stadion Lukas Enembe yang akan digunakan untuk pembukaan PON yang ke-XX di Papua pada tahun 2020 ini.

Namun, sangat disayangkan karena penambahan kasus Pasien yang terinfeksi Virus Corona di Indonesia terus mengalami peningkatan hingga 30 November 2020 kemarin telah tercatat 538.888 orang yang terpapar Corona,450.518 dinyatakan sembuh dan 16.945 orang yang meninggal dunia. 

Karena mengingat kasus penyebaran virus Corona terus mengalami peningkatan akhirnya Pekan Olahraga Nasional yang ke-XX di Papua yang semulanya akan digelar  pada 20 Oktober hingga 2 November 2020 ini.akibat pandemi Corona ini Presiden Joko Widodo secara resmi menunda penyelenggaraan PON di Papua setelah menggelar rapat terbatas dengan menteri pemuda dan olahraga Zainudin Amali dan menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan Muhadjir Effendy hingga Oktober 2021 mendatang.

Ini merupakan langkah tegas dan tepat yang telah diambil oleh Presiden Joko Widodo dalam menunda penyelenggaraan PON XX Papua tahun 2020. Kalau tetap dilanjutkan tentu sangat membahayakan kesehatan puluhan ribu atlet yang akan berlaga di PON XX Papua di tahun ini, mengingat jumlah orang yang terinfeksi virus Corona di Indonesia terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Kalau Tetap dilaksanakan tahun ini tentu PON XX Papua ini tidak akan semeriah Pelaksanaan PON XIX di Jawa Barat pada tahun 2016 yang lalu. 

Pelaksanaan di tengah pandemi Corona ini tentunya juga akan mengundang kekhawatiran bagi para atlet yang akan berlaga di PON XX Papua dan masyarakat Indonesia pun tidak bisa secara leluasa menyaksikan secara langsung pelaksanaan PON di setiap Venue cabang olahraga, ini juga akan menghambat pemasukan bagi panitia pelaksana karna pelaksanaan PON XX Papua Ini dilaksana dengan pembatasan penonton atau dilaksanakan tampa penonton karna mengingat penyebaran virus Corona di Indonesia terus meningkat tajam.

Untuk itu, mari kita sama sama berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa agar pandemi Corona ini cepat berakhir di Negara kita. Dan kehidupan normal seperti semula menjadikan Pekan Olahraga Nasional yang ke-XX yang akan di selenggarakan di Papua pada Oktober 2021 mendatang bisa berjalan dengan baik lancar.