Mohon tunggu...
Fadlan A.M Noor
Fadlan A.M Noor Mohon Tunggu... Penulis - Wisdom

Penulis Lepas & Bibliografer Liberalis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ukiran Senja

4 Maret 2019   17:48 Diperbarui: 4 Maret 2019   18:20 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
himmatiii.blogspot.com

Hari hampir berakhir
Lembayung senja memangkas horizon
Suara sang muazin merambat agung
Merdu dan syahdu

Embuk burung memanggil sanak
Masuk dalam lindung dedaunan
Waktunya beristirahat
Alih-alih sang nokturnal bersiap
Menyergap yang tersesat
Dimalam gelap yang dingin

Tentu tak sama, kawan
Manusia kadang bukan hewan
Yang sepakat rehat lamun sejenak
Malam-siang bagai lingkaran
Yang tak kenal pangkal ujungnya
Celoteh tak kurang barang sejenak
Memang hidup anak Adam

Ditempat lain ku menyaksikan
Peraduan cinta yang hampa
Yang dulu pernah terkesan
Karena luka yang dalam
Cinta dan mimpi pun gentas
Putus bak tertebas

Inderaku tak henti meraba
Walau terkulai lemas
Apa yang bisa kita harapkan?
Jika kau bisa menjawab
Maka sampaikan pada-Nya
Seperti yang ku lakukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun