Kondisi ekonomi Amerika selama dua kuartal mengalami penurunan. Perkembangan ekonomi negara itu mencatatkan angka minus 1,6% persen di kuartal I tahun 2022 dan minus 0,9% persen di kuartal II tahun 2022. Inflasi mencapai 9.1%. Meskipun pejabat Amerika tidak mengakui itu sebagai resesi tapi secara definisi dua periode berturut-turut ekonominya melemah, itulah yang dikatakan resesi.
Inflasi tinggi terjadi dibeberapa negara maju saat ini. Inflasi Inggris mencapai 9.4%, Prancis 5.8%, Jerman 7.6%. Sedangkan beberapa negara bisa jauh lebih parah.
Kondisi di Indonesia masih lebih baik daripada beberapa negara maju itu, meskipun Indonesia harus tetap waspada. Inflasi di Indonesia mencapai 4,94%.Â
Harga bahan pangan di Indonesia masih terjaga. Beras premium masih di kisaran harga Rp. 10.000,- sampai Rp. 12.500,- per kilo. Gula di kisaran Rp. 12.500,- per kilo.Â
Hanya mungkin harga gandum dan jagung yang tidak menentu karena jutaan ton tertahan karena krisis Rusia Ukraina. Semoga juga kedelai tidak mengalami gonjang-ganjing.
=====
Ya itulah update sekitar ekonomi. Mengkhawatirkan? Ya tentu saja, tapi apakah kita harus khawatir terlalu dalam? Jawabnya :"Tentu saja tidak". In sya Allah cepat atau lambat kondisi perekonomian negara akan membaik.Â
Yang terpenting sekarang ialah menjaga kesehatan mental. Mental yang sehat akan membuat, kita mudah berkreasi, tidak tertekan, sehingga bisa melihat peluang-peluang yang ada di depan.Â
Kata-kata ini mungkin bisa memberi gambaran :
- "Bersama kesulitan, ada kemudahan."
- "Selama sepeda terus dikayuh, maka tidak akan jatuh."
Bergaul bersama tanaman juga bisa menjadi salah satu penyehat mental, apalagi bila tanaman-tanaman itu diajak berdzikir setiap hari, wow.....mantap jiwa.
