Mohon tunggu...
muhammad fadillah raffi
muhammad fadillah raffi Mohon Tunggu... Foto/Videografer - pelajar sma incen

kusus tugas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jonathan Galindo Pedofil Pembunuh Jenius

25 Juli 2020   10:21 Diperbarui: 21 Mei 2021   13:34 21503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jonathan Galindo Pedovil Pembunuh Jenius (knowyourmeme.com)

Jonathan galindo seseorang pedofilian berkebangsaan Spanyol. Jonathan Galindo merupakan seorang yang "menghidupkan kembali" Tantangan paus biru.

Buat kalian yang g tau, tantangan paus biru atau blue whale challenge merupakan 'permainan' yang dimana para pemainnya diajak untuk menyelesaikan beberapa tugas yang diberikan selama 50 hari.

Permainan ini cukup berbahaya btw, karena secara bertahap para pemain diharuskan untuk bunuh diri.

Kembali lagi ke kasus Jonathan Galindo.

Dilihat secara fisik, Jonathan Galindo ini seperti memakai topeng yang mirip anjing dari film Mickey mouse. Namun dibalik karakter yang dia pilih ini, terdapat cerita menyedihkan mengenai Jonathan Galindo.

Diceritakan kalau si Jonathan Galindo ini pernah melamar kerja di sebuah tempat hiburan bernama Disneyland. Namun sayangnya, lamarannya ditolak karna dengan alasan ia memiliki kelainan mental berupa pedofilia.

Yaps, si Jonathan Galindo merupakan seorang pedofilia yang dimana dia mengincar korbannya dengan cara mengirimkan DM di sosial media korbannya. 

Setelah itu, Jonathan akan mengajak korbannya bertemu, hingga akhirnya diculik dan diperkosa. Tapi anehnya, sebelum memperkosa korbannya, Jonathan akan mendandani dlu korbannya mirip seperti dirinya. Jadi mirip anjing jadinya.

Nama Jonathan Galindo mulai terdengar publik saat ada seorang youtuber bernama Carlos Name membahas si Jonathan ini di channel youtubenya. Di konten tersebut, Carlos Name menampilkan fakta penculikan anak oleh Jonathan Galindo.

Akun IG carlosname
Akun IG carlosname
Nah akibat konten tersebut, banyak orang menjadi tau bahwa ada sosok Jonathan Galindo yang melakukan tindakan kriminal tersebut. Oleh karena ini, banyak orang yang akhirnya mereport sosial medianya Jonathan Galindo hingga akhirnya hilang.

Merasa kesal, Jonathan Galindo ini mencoba buat ngelacak alamat Carlos Name dengan tujuan buat ngebalas perbuatannya.

Sampai akhirnya, Jonathan Galindo benar-benar mendapatkan lokasi dari rumahnya Carlos Name.

Kejadiannya sempat terekam lewat instastory nya Carlos Name, disaat si Jonathan ini datang ke rumahnya Carlos Name.

Baca juga : Awas, Pedofilia di Twitter

Awalnya Jonathan Galindo hanya diam berdiri di halaman rumahnya Carlos Name, sampai akhirnya, si Jonathan naik ke rumahnya Carlos Name hingga mereka berdua saling berhadapan. 

Tapi, si Jonathan ini tidak bisa masuk karena terhalang kaca yang ada dirumah Carlos. Jadinya si Jonathan cuma bisa berdiri di semacam teras gitu.

Nah disini si Jonathan cuma diem, mutar-mutar, bahkan nantangin Carlos. Tapi yaa mana mau sih orang disuruh berhadapan dengan psikopat?

Carlos juga cukup pintar karena udh hubungi polisi. Dianya cuma ngulurin waktu buat nunggu polisi dateng, hingga akhirnya si Jonathan Galindo ditangkap polisi.

Baca juga : Buron FBI, Pedofilia, dan Skandal Epstein dalam "Jeffrey Epstein: Filthy Rich"

Setelahnya, Carlos Name menemukan sebuah tas yang diduga milik Jonathan Galindo. Isi tas tersebut berupa alat buat ngehack. Jadi, terungkap bahwa sebenarnya Jonathan Galindo ini merupakan seorang hacker. Mungkin alasan inilah kenapa Jonathan Galindo bisa menemukan alamat rumahnya Carlos Name.

Sedikit peringatan buat kalian, jangan pernah sekalipun kalian mencari tau sosial media yang namanya udh jelas Jonathan Galindo. Apalagi sampai kalian DM sosmednya. 

Baca juga : Ngobrol Santai Seputar Pedofilia dan "Child Molester"

Karena kita gak ada yang tau, kalau sebenarnya Jonathan Galindo ini cuma 1 orang aja atau ada Jonathan Galindo yang lain. Mengingat si Jonathan seorang hacker, bukan hal yang sulit buat ngelacak lokasi rumah kalian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun