Mohon tunggu...
fadillah nuraini
fadillah nuraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Matematika UHAMKA

Bismillah...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Giat KKNT Mahasiswa UHAMKA sebagai Upaya Memberikan Kontribusi Positif terhadap Pembelajaran

6 Maret 2021   03:13 Diperbarui: 6 Maret 2021   03:23 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktivitas KKNT dilakukan secara luring/dokpri

Sudah hampir satu tahun berbagai aktivitas dibatasi untuk dilakukan secara luring, salah satunya adalah kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah. Sebagai bentuk usaha pemerintah mengurangi penyebaran virus covid-19 maka dikeluarkan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Sehingga segala bentuk kegiatan belajar mengajar harus dilakukan secara daring atau online.

Seperti yang diketahui, pembatasan aktivitas ini tidak sedikit memberikan dampak negatif bagi masyarakat. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) berusaha melakukan sesuatu untuk tetap memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, khususnya didalam bidang pendidikan.

Sebagai mahasiswa pendidikan matematika UHAMKA bentuk kontribusi terhadap masyarakat yang dapat dilakukan salah satunya yaitu melalui program kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT). Satu anggota diantara kelompok besar (kelompok 11) mencoba melakukan kegiatan tersebut secara individu di sekitar lingkungan tempat tinggalnya yang berada di Kampung Poncol RT 003 RW 016 Kel. Kayuringin Jaya, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi 17144. Kegiatan KKNT tersebut dimulai pada tanggal 17 Februari sampai 3 Maret 2021, selama 2 minggu tersebut ada beragam kegiatan yang dilakukan seperti melakukan pendampingan belajar, pendampingan ibadah, kegiatan literasi dan kreativitas anak serta menganalisis kebutuhan belajar.

Memahami pembelajaran dengan alat bantu/dokpri
Memahami pembelajaran dengan alat bantu/dokpri

2 kegiatan tersebut tidak hanya didampingi oleh ibu Fitri Alyani, S.Pd., M.Si selaku dosen pendamping lapangan namun juga diketahui dan sangat disetujui oleh bapak Diding Saefudin selaku ketua RT setempat. Sesuai dengan pernyataan beliau “Kegiatan ini sangat bagus dan jujur saya mengakui insyaAlloh warga sangat senang dibantu dalam belajar yang mana anak-anak sekarang sudah bosan dan memilih bermain handphone atau keluyuran daripada mengerjakan tugas secara online”. Sehingga kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan berjalan dengan lancar sebab anak-anaknya sangat antusias untuk mengikuti kegiatan dan orang tua mereka mendukung kegiatan mereka. Salah satu dukungan orang tua ditunjukan dengan menyediakan rumah mereka untuk digunakan sebagai sarana tempat belajar, selain itu mengantarkan anak-anak mereka untuk mengikuti kegiatan pendampingan belajar.

Harapannya kegiatan tersebut mampu memberikan kontribusi positif seperti apa yang diharapkan oleh ketua RT melalui pernyataannya serta memberikan sedikit bantuan kepada para warga dalam kesulitan pembelajaran dengan sistem daring yang sedang dihadapi. “sekarang anak mulai malas mengerjakan tugas secara online karena sudah merasa bosan, ya mau dipaksa suruh ngerjain juga gak bisa dipaksa namanya juga anak-anak. Jadi ya harus sabar nunggu dia mau ngerjain” Ujar Ibu Sisman salah satu orang tua yang menyampaikan kesulitannya di dalam mendampingi belajar anak dengan sistem daring. Selain itu beberapa anak mengungkapkan selama pembelajaran daring ini mereka merasa banyak materi yang tidak dipahami karena tidak dijelaskan secara langsung.

Kegiatan literasi dan kreativitas dengan membuat kebab mini/dokpri
Kegiatan literasi dan kreativitas dengan membuat kebab mini/dokpri

Kegiatan mengajar atau pendampingan belajar tersebut dilakukan dengan tingkatan sekolah yang variatif mulai dari tingkat Sekolah Dasar/SD kelas 2-6 sampai tingkat Sekolah Menengah Pertama/SMP kelas VII dan VIII. Kegiatan mengajar atau pendampingan belajar dibagi menjadi 2 kelompok belajar, kelompok belajar pertama diisi oleh semua tingkatan SD kelas 2-4 dengan sifat kegiatan pendampingan belajar dilakukan setiap hari senin-jum’at dan dimulai jam 9 pagi sampai menjelang ibadah sholat dzuhur, sedangkan kelompok belajar kedua dengan sifat kegiatan lebih kepada mengajar diisi oleh tingkatan SD kelas 5-6 untuk setiap kamis pagi dan jum’at siang serta SMP pada pagi hari selasa, sabtu dan minggu.

Selain pendampingan dalam pembelajaran sekolah, pada program kegiatan KKNT juga melakukan pendampingan di dalam belajar agama atau praktik ibadah seperti mengaji, membaca iqro’, menulis huruf hijaiyah dan menghafal do’a sehari-hari. Dimana selama kegiatan mengajar atau pendampingan belajar baik untuk pembelajaran sekolah ataupun untuk kegiatan praktik ibadah diselingi dengan kegiatan literasi dan kreativitas untuk mengurangi rasa bosan. Kegiatan literasi yang dilakukan dengan menyediakan buku-buku bacaan bergambar dengan tema yang menarik. Adapun untuk mengisi kegiatan kreativitas dilakukan dengan mewarnai, membuat hiasan pensil, membuat beraneka bentuk menarik dari origami serta membuat olahan makanan sederhana yang disenangi anak-anak seperti jelly’s candy/permen dan kebab mini.

                                                                                                                                 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun