Mohon tunggu...
Fadilah Azzahra
Fadilah Azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - Economics Teacher

Economics Growth Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Guru dalam Mengoptimalisasi E-learning untuk Meningkatkan Literasi Peserta Didik

13 Juni 2021   20:00 Diperbarui: 13 Juni 2021   20:13 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pandemi Covid-19 sudah memasuki pertengahan tahun kedua. Pemerintah sudah mulai mempersiapkan pembelajaran tatap muka. Akan tetapi hingga kini para peserta didik masih  melakukan pembelajaran secara daring. Kebosanan pun terasa. Bahkan menurunnya kemampuan literasi pada peserta didik salah satunya diakibatkan karena kurang optimalnya pemanfaatan pembelajaran jarak jauh oleh para tenaga pendidik.

Pembelajaran dengan perangkat teknologi digital akan menjadi ciri khas pembelajaran masa depan. Di masa pandemi saat ini, sudah banyak pembelajaran yang menggunakan teknologi sebagai salah satu media ajar, akan tetapi tidak banyak yang mengintegrasikan teknologi dan pendagogi atau metode ajar dengan baik. Hal tersebut dikatakan Kepala Sekolah Murid Merdeka (SMM), Laksmu Mayesti, di Jakarta, Jumat, 4 Juni 2021.

"Salah satu kendala adalah tidak tersampaikannya materi secara spesifik, karena tidak bisa detil seperti tatap muka langsung. Sebab itu, perlu peran orangtua dalam membantu anak memahami materi." Jelasnya dalam program Btalk Banjarmasin Post Bicara Apa Saja, Sabtu (12/6/2021) pukul 16.00 WITA.

Dikutip dari banjarmasin tribunnews, Guru juga harus menyiapkan materi pembelajaran yang menyesuaikan situasi dan kondisi sebab di era industri 4.0 ini belajar daring tetap akan berjalan karena ini adalah cara menuju masa depan dengan sistem pembelajaran e-learning.

Optimalisasi pembelajaran jarak jauh harus diterapkan oleh tenaga pendidik di Indonesia guna meningkatkan kembali kemampuan literasi pada peserta didik. Pembelajaran jarak jauh ditengah pandemi saat ini masih dapat dikatakan kurang maksimal. Oleh karena itu, peran tenaga pendidik sangat penting guna mengoptimalkan pembelajaran e-learning dalam meningkatkan literasi peserta didik.

Salah satau solusi untuk permasalahan tersebut adalah dengan mengembangkan media pembelajaran yang memadukan penggunaan handphone masing-masing peserta didik sebagai akses utama penggunaan media untuk melatihkan kemampuan literasi digital peserta didik. Pengintergrasian indikator literasi digital dengan pembelajaran berbasis elektronik (e-learning) dengan web schoology sebagai penyedia learning management system (LMS).

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Aji Pratama, Sri Hartini dan Misbah yang berjudul "ANALISIS LITERASI DIGITAL SISWA MELALUI PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS SCHOOLOGY", Kemampuan literasi digital dilihat dari empat indikator, yaitu 1) intensitas penerapan dan pemanfaatan literasi digital dalam kegiatan pembelajaran, 2) jumlah dan variasi bahan bacaan dan alat peraga berbasis digital, 3) frekuensi peminjaman buku bertema digital, dan 4) jumlah penyajian informasi sekolah menggunakan media digital atau situs laman. Dari keempat indikator diperoleh kategori kurang. Simpulan dari penelitian adalah e-learning berbasis schoology dapat meningkat kemampua literasi digital peserta didik.

Selain menggunakan web schoologi, pada masa pandemi covid-19 ini media komunikasi dalam pembelajaran jarak jauh yang paling sering digunakan ialah aplikasi Whatsapp. Namun, sebagian besar pelajar tersebut menggunakan aplikasi Whatsapp, hanya untuk bermedia sosial saja, padahal di dalam aplikasi tersebut, terdapat manfaat yang bisa meningkatkan kemampuan literasi digital. Kegiatan berbahasa Indonesia yang lain semacam membaca, menulis, maupun mendengarkan juga tidak terlalu memberikan efek yang signifikan terhadap kemampuan literasi siswa melalui media sosial WhatsApp. Pemahaman terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar bagi perkembangan literasi siswa masih kurang.

Seperti yang dikatakan oleh Rikson Parsaoran Manurung, S.Pd. yang merupakan Guru Bahasa Indonesia di SMA Swasta Santo Thomas 2 Medan, beliau mengatakan bahwa penggunaan WhatsApp sebagai media literasi digital siswa meliputi tiga hal, yaitu : (1) berbagi materi pelajaran di WhatsApp,fitur forward memudahkan untuk mengirim atau melanjutkan ke teman yang lain, tanpa harus membuka pada manajer file di gawai, (2) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), fitur dari WhatsApp yang lain adalah bisa mengirim Voice notes atau perekam suara. 

Perekam suara bisa digunakan untuk siswa dalam mengemukakan pendapatnya. Apabila ada tes kemampuan berbicara, siswa bisa menggunakan fitur voice notes, (3) WhatsAppStory merupakan salah satu media untuk berbagi dan menyimak siswa di luar grup chat yang dimiliki siswa. Berbagi foto, video, atau link website yang mungkin belum diketahui banyak orang, sehingga apabila ada siswa lain yang melihat status tersebut bisa memberikan komentar. Kemampuan literasi digital siswa berkaitan dengan kemampuan berbahasa siswa, yaitu, 1) mendengar, 2) berbicara, 3) membaca, dan 4) menulis.

Menurut hasil riset Heru Suhartanto menganai "Strategi Implementasi Sistem E-learning untuk Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah Indonesia" bahwa setiap manusia mempunyai kemampuan pembelajaran yang sama, faktor fasilitas dan pendukung dapat mempengaruhi kemampuan siswa. Lalu untuk menindaklanjuti hal tersebut yang dapat dilakukan adalah mengajak semua pihak terkait untuk mendukung penerapan sistem e-learning sebagai pendukung mutu pendidikan di sekolah, jika kita melihat di berbagai belahan dunia, pemanfaatan sistem e-learning bukanlah suatu barang baru namun sudah lama dan meluas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun