Mohon tunggu...
MFadilah Al Islami
MFadilah Al Islami Mohon Tunggu... mahasiswa arsitektur

mahasiswa arsitektur di salah satu perguruan tinggi swasta dikalimantan selatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Konsep Inovasi Septictank Komunal dengan Pemanfaatan Limbah sebagai Biogas di Desa Patih Selera

10 Maret 2023   15:02 Diperbarui: 10 Maret 2023   15:16 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sanitasi masyarakat merupakan kebutuhan paling mendasar yang mendasari kondisi kehidupan masyarakat. Sanitasi berhubungan langsung dengan kondisi kehidupan dan kesehatan masyarakat, apabila sanitasi dalam keadaan yang buruk, besar kemungkinan kondisi kesehatan dan kehidupan masyarakat akan terganggu.

Sanitasi sendiri meliputi kebersihan air pakai dan pengelolaan air bekas pakai/air limbah. Pengelolaan air limbah pada rumah tangga umumnya di dominasi pada limbah dari aktivitas MCK masyarakat, pengelolaan limbah yang tidak terkelola dengan baik, berpotensi mencemari lingkungan yang dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat. Kondisi di daerah desa patih selera, kec. Belawang sendiri khususnya pengelolaan limbah MCK tidak semua warga memiliki sistem pengelolaan yang baik, sehingga perlu penataan dan perencanaan bagaimana sistem tata kelola yang baik serta memberikan inovasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Konsep perencanaan yang nantinya akan diusung adalah konsep septic tank komunal yang dapat melayani beberapa toilet/MCK dalam satu septic tank, namun nantinya, konsep perencanaan juga akan mengusung konsep pemanfaatan limbah yang ada sebagai sesuatu yang dapat berguna bagi masyarakat, dalam hal ini pemanfaatan nantinya akan berupa pengelolaan limbah MCK sebagai bio-gas yang dapat dimanfaatkan bagi masyarakat.

Energi biogas adalah energi yang diperoleh dari limbah organik seperti kotoran ternak atau limbah dapur seperti sayuran bekas. Limbah tersebut mengalami proses penguraian yang disebut digester anaerobik dalam ruang kedap udara. Komponen utama energi biogas ini adalah gas metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2). Kedua gas tersebut dapat terbakar atau teroksidasi dan melepaskan energi, dan manusia dapat menggunakan energi ini untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, jumlah komponen gas tergantung pada proses anaerobik dan komposisi bahan baku produksi energi biogas. Semakin tinggi proporsi metana dalam energi biogas, semakin banyak energi yang bisa diperoleh dari biogas. 

Biogas sendiri dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai energi alternatif pengganti elpiji dalam memasak dan sebagai bahan bakar pembangkit listrik di genset. Selain itu, biogas dinilai lebih aman bagi bumi karena pembakaran biogas dapat mengurangi gas rumah kaca. Biogas juga dapat mengurangi bau, serangga, dan patogen yang ditemukan di tempat pembuangan sampah tradisional.

proses munculnya bio gas terjadi di dalam reaktor kedap udara, bakteri yang menghasilkan gas metana dan gas lainnya terurai dan memfermentasi kotoran. Gas yang dihasilkan dimasukkan ke dalam reaktor. Peningkatan produksi gas menciptakan tekanan sehingga dapat dipompa ke dalam rumah. Gas yang dihasilkan tadi bisa digunakan untuk memasak dengan kompor gas atau untuk penerangan dengan lampu Petromax, tergantung bahan bakar gasnya. Gas yang dihasilkan sangat cocok untuk pembakaran karena dapat menghasilkan panas yang cukup, nyala berwarna biru, tidak berbau dan tidak berasap.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun