Mohon tunggu...
Nur Fadilah
Nur Fadilah Mohon Tunggu... Lainnya - saat ini saya masih mahasiswa di universitas muhammadiyah malang

Saya suka menonton konten-konten yang bisa membuat saya terinspirasi dan membangun semangat saya untuk maju dan berkembang dari bidang pengetahuan dan lain-lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gerakan Muhammadiyah dalam Pendidikan

1 November 2022   15:18 Diperbarui: 4 November 2022   19:18 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan harus dinamis dan transformatif dalam rangka menuju kehidupan manusia yang lebih. Melalui konsep pendidikan transformatif setiap orang dituntut untuk bisa mengenjawatkan apa yang dipelajari sebagai wawasan dan keilmuan menjelma menjadi amalan dan perbuatan.

Konsep pendidikan transformatif berawal dari kisah KH. Ahmad Dahlan yang mengajarkan surat al Maun kepada segenap santrinya. Metode pembelajaran yang yang dikembangkan beliau bercorak kontektual melalui proses penyadaran. 

Surat tersebut dipelajari berulang-ulang oleh santrinya dan kemudian belia mempertanyakan kepada santrinya apakah kandungan surah tersebut sudah diamalkan?.  Maka keesokan harinya KH. Ahmad Dalan membawa berbagai barang yang dimilikinya kemudian mengajak santrinya menyantuni orang-orang miskin dilingkungan sekitar.

KH. Ahmad Dahlan sejak awal telah mengembangkan konsep pendidikan yang berelevansi dengan lingkungan kehidupan. Konsep ini melahirkan prinsip ilmu amaliah, amal ilmiah. 

Jadi, ilmu akan bermanfaat ketika diamalkan untuk kepentingan masyarakat setempat. Pendidikan konsekuensi inilah yang akan menjadi sumber kesadaran muhammadiyah untuk membangun sikap peduli terhadap lingkungan sosial.

Berawal dari konsep pendidikan transformatif, muhammadiyah melahirkan strisula pemberdayaan masyarakat: 1. Gerakan pendidikan dengan mendirikan balai pendidikan diseluruh jenjang yang tersebar diseluruh penjuru Indonesia dan telah mulai meraba keluar negeri. 2. Gerakan kesehatan dengan mendirikan berbagai balai kesehatan dan terbaru Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC). 3. Gerakan ekonomi dengan membentuk lazismu dan lembaga mikro keuangan Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) dan juga koperasi (Huda & Kusumawati, 2019).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun