Mohon tunggu...
Fadila Febrianti
Fadila Febrianti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mahasiswi prodi pendidikan matematika universitas malikussaleh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menciptakan Pembelajaran Matematika Daring yang Menyenangkan di Masa Pandemi

30 Oktober 2020   11:45 Diperbarui: 3 Juni 2021   14:04 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Fadila Febrianti, mahasiswi KKN-PKP Prodi Pendidikan Matematika Universitas Malikussaleh

Hampir seluruh provinsi di Indonesia terkena dampak pandemi covid-19. Salah satu dampak dari pandemi covid-19 adalah pembelajaran siswa di sekolah. Kondisi tersebut membuat siswa dan guru tidak bisa melakukan pembelajaran secara tatap muka di sekolah seperti mana biasa. 

Upaya pemerintah dalam menangani masalah pembelajaran di sekolah adalah dengan menerapkan pembelajaran daring (dalam jaringan). Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang dilakukan  tanpa tatap muka antara guru dan siswa, pembelajaran daring dilakukan melalui smartphone. kebijakan pemerintah tersebut mengharuskan pembelajaran daring dilakukan baik dari tingkat PAUD sampai di tingkat Universitas.

Salah satu sekolah yang mengharuskan pembelajaran secara daring adalah SMP Negeri 1 Salapian yang terletak di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Di zaman era globalisasi sekarang ini hampir semua siswa SMP sudah mempunyai handphone canggih atau smartphone. 

Biasanya smartphone digunakan siswa SMP hanya untuk melihat sosial media (Sosmed) dan juga untuk bermain game. Tetapi karena pembelajaran daring ini mengharuskan siswa belajar menggunakan smartphone mereka. Mereka harus terbiasa belajar dengan menggunakan smartphone. Tetapi tidak menutup kemungkinan siswa SMP ada juga yang belum mempunyai smartphone, dan harus meminjam smartphone teman atau orang tua mereka.

Baca juga: Disrupsi Digital, Generasi Z, dan Tren Belajar Online

Tidak hanya siswa, menurut hasil wawancara dan observasi penulis kepada guru matematika SMP Negeri 1 Salapian, guru pun banyak mengeluh dengan adanya pembelajaran daring, karena bagi siswa SMP masih sulit menerima dan memahami pelajaran melalui smartphone. Salah satu pelajaran yang sulit dipahami siswa melalui pembelajaran daring adalah pelajaran matematika. Masih sangat sulit bagi siswa SMP untuk memahami pembelajaran matematika hanya melalui smartphone. 

Sedangkan pembelajaran matematika melalui tatap muka atau belajar langsung di sekolah dengan guru di dalam kelas saja masih banyak miskonsepsi yang terjadi pada materi serta masih banyak siswa yang belum memahami sepenuhnya pembelajaran matematika jika di jelaskan di dalam ruang kelas dan guru harus menjelaskan nya berulang - ulang sampai siswa paham materi, apalagi pembelajaran matematika secara daring yang mengharuskan siswa mempelajari matematika secara mandiri. 

Menurut hasil wawancara penulis kepada beberapa siswa SMP, mereka tidak paham sama sekali materi matematika dari pembelajaran daring, Akibat dari ketidakpahaman siswa, akhirnya siswa pun jadi malas belajar dan hanya mengandalkan google untuk mencari jawaban dari soal yang diberikan oleh guru. Bahkan ada juga siswa yang tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru sama sekali. Akhirnya guru pun susah untuk memberikan penilaian di akhir jika tidak ada tugas yang dikerjakan oleh si siswa.

Jadi, dalam pembelajaran daring terutama pelajaran matematika ini, guru sangat berperan penting dalam pembelajaran. Karena guru yang tetap memberi pembelajaran kepada siswa walaupun dari jarak jauh. Guru harus memberikan pembelajaran yang semenarik mungkin agar siswa tertarik dan mau untuk mengikuti pembelajaran matematika secara daring. 

Dan juga guru harus membuat pembelajaran matematika yang mudah dipahami oleh siswa, maka siswa akan rajin dan tidak bosan mengikuti pembelajaran.Maka dari itu adapun yang harus dilakukan oleh guru untuk menciptakan pembelajaran matematika secara daring yang menyenangkan bagi siswa dan mudah dipahami oleh siswa antara lain sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun