Mohon tunggu...
fdianrul
fdianrul Mohon Tunggu... Mahasiswa - fakta lebih di utamakan

mengisi waktu yang bermanfaat adalah yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Banyuwangi sebagai Contoh Berhasil Otonomi Daerah

8 Mei 2021   11:32 Diperbarui: 8 Mei 2021   11:37 2313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Banyuwangi merupakan sebuah kabupaten di Jawa Timur. Memiliki julukan sebagai “The Sunrise of Java” karena berhasil meraih penghargaan katagori khusus daerah dengan terobosan inovasi bidang pertumbuhan ekonomi, bidang partisipasi publik, serta grand champion kinerja kerja. Kabupaten Banyuwangi salah satu keberhasilan dari otonomi daerah atau otonom di Indonesia. Dibawah kepemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas dan Wabup Yusuf Widyatmoko hingga sekarang, banyuwangi mengalami kenaikan yang signifikan dalam segi pertumbuhan ekonomi.

Pada tahun 2010 banyuwangi mengalami pertumbuhan ekonomi hingga 6,22%, pada tahun 2011 kenaikannya hingga 7,02%, dilanjutkan pada 2012 pertumbukan ekonomi di banyuwangi mencapai 7,27%, ini merupakan angka melampaui pertumbuhan nasional yaitu sebesar 6,5%. Tingkat kemiskinan pada banyuwangi pun menurun dratis. Pada tahun 2012 kemiskinan di banyuwangi 10,48%, ini merupakan penurunan yang drastis di lihat pada tahun 2010 level kemiskinan mencapai 20,09%. Di sejumlah kecamatan pun mengalami penurunan kemiskinan hingga di bawah 10%. Begitupun dengan tingkat Pengangguran Terbuka dari 3,92% di tahun 2010 menjadi 3,40% pada tahun 2012.

Program lain Banyuwangi yang berhasil meraih penghargaan yaitu, program pemberian makanan bergizi kepada lansia yang hidup sebatang kara (Rantang Kasih). Banyuwangi Mall, sebuah marketplace yang dibuat pertama kali oleh sebuah kabupaten di Indonesia. Mengedukasi pelaku mikro meningkatkan kualitas produknya agar mudah dipasarkan juga merupakan tujuan dari Banyuwangi Mall. Program lainnya adalah “Chips Primadona Kami” (Calon Harapan Insan Penghuni Surga, Prioritas Melayani dan Solusi Nasib Keluarga Miskin). "Secara umum, program pembangunan kami jalankan dengan prinsip transparan, akuntabel, dan partisipatif. Transparan artinya penyusunan program dilakukan secara terbuka. Akuntabel artinya pengambil kebijakan dapat dimintai pertanggungjawaban oleh publik. Partisipatif diwujudkan dengan mengakomodasi opini kritis masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan," tutur Bupati Anas.

Salah satu program yaitu Smart Kampung yang sangat memudahkan warga untuk mengakses internet dengan mudah dan gratis. Fasilitas Wifi yang berada di balai Desa Kampung Anyar menjadi salah satu tempat yang dapat mengakses internet dengan baik dan gratis. Di Balai Desa, anak-anak dapat memakai akses internet untuk mencari bahan pelajaran. Banyaknya anak-anak yang berkumpul di balai desa sehingga disediakan perpustakan agar dapat belajar lebih optimal. Batas waktu pemakaian internet akan dimatikan dari menjelang magrib sampai setelah isya. "Menjelang Maghrib sampai sehabis Isya, wifi kami matikan agar anak-anak tetap bisa mengaji dan beribadah di masjid atau di rumahnya masing-masing," ungkap Suwedi.

Contoh lainnya, pada proses pembuatan Surat Pernyataan Miskin (SPM) dan Pengurusan Akte Kelahiran, kini dapat di proses melalui kantor desa. Jadi, Masyarakat tidak perlu pergi ke kantor Kecamatan atau pun Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Penerapan Smart Kampung menjadikan layanan publik menjadi lebih efisien dan efektif.

Sukses menjadi keberhasilan otonomi daerah di Indonesia tak membuat Banyuwangi berbangga diri. Tak hanya mendapatkan penghargaan didalam negri, diluar negri pun Banyuwang meraih penghargaan diantaranya yaitu, Penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah Terbaik, ASEAN Tourism Standard Award kategori Clean Tourist City, UNWTO Awards for Innovation in Public Policy Governance dari Badan Pariwisata Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO), Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan predikat A selama 4 tahun berturut-turut, Opini WTP dari BPK selama 8 tahun berturut-turut. Saat ini, Banyuwangi telah dianugerahi lebih dari 200 penghargaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun