Mohon tunggu...
Fadhli Auliansyah
Fadhli Auliansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Undip

Semua manusia memiliki pandangan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mahasiswa KKN Undip 2020 Mengembangkan Dusun Kreatif hingga Membuat Taman Kreatif

11 Februari 2020   11:16 Diperbarui: 11 Februari 2020   11:24 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Brati, Grobogan, Selasa (11/2) -- Berlokasi di Desa Kronggen, sebuah Dusun Sinawah sedang mengembangkan sebuah gerakan Desa Wisata. Gerakan awal bermula dari sebuah acara tahunan yang selalu di laksanakan masyarakat Dusun Sinawah yakni Karib Budaya. Acara telah berlangsung selama 5 tahun lamanya. 

Acara yang dilaksanakan setiap tahun ini memiliki berbagai macam tema. Semua kegiatan ini berasal dari swadaya masyarakat. Hanya berprinsip gotong royong semua perlengkapan, dana hingga persiapan berasal dari masyarakat. Tak mudah menggerakkan masyarakat untuk menyadari untuk bergerak secara bersama sama demi menyukseskan acara tersebut. Sosok dibalik suksesnya acara tersebut ialah Bapak Nur Ahmadi.

Bapak Nur Ahmadi merupakan salah seorang yang berperan aktif untuk menggerakkan masyarakat untuk turut andil dalam mensukseskan kegiatan tersebut. Selama 5 tahun acara tersebut semakin bertambah peminatnya. 

Melihat potensi yang dimiliki khususnya masyarakat yang aktif dalam bergotong royong, Beliau memiliki angan angan bahwa suatu saat masyaraktnya bisa bergotong royong menjadi Dusun Wisata yang dimana akan banyak wisatawan yang hadir tak hanya melihat acara setiap tahunnya namun juga melihat kearifan local yang ada di dusunnya  sehingga secara bertahap akan membantu pendapatan masyarakat sekitar.

Komunitas Kreatif yang di bangun Pak Nur Ahmadi yang dibangun 3 tahun lamanya ini menjadi awal gerakan beliau. Beranggotakan 4 -- 5 orang, mereka bersama sama menyadarkan masyarakat sekitar dengan menata kembali sekitar lingkungan rumah secara bertahap, dari menata halaman rumah kemudian beberapa rumah di cat menjadi aneka gambar kartun kemudian menata halaman depan dengan menggunakan vas bunga dari ban bekas serta membangun kolam dari barang barang bekas dari rumah ke rumah mengakibatkan perlahan masyarakat bergerak dan sadar akan gerakan yang digagas Pak Nur Ahmadi. 

Komunitas ini hanya bekerja secara swadaya anggotanya tanpa di biayai sepersen pun hanya memberi modal cat, komunitas kreatif dapat bekerja menggambar dan melukis dinding rumah masyarakat sekitar. Untuk membuat vas Bunga atau tempat sampah dari ban bekas mereka hanya bekerja di malam hari atau di hari libur., hal ini dikarenakan waktu siang atau hari kerja digunakan untuk kehidupan masing masing anggotanya. 

Komunitas ini tak hanya untuk masyarakat  namun dikembangkan menjadi UMKM yang bermodal dari barang bekas namun memiliki nilai jual tinggi dijualkan ke masyarakat. Barang barang yang di produksi komunitas kreatif ini juga sering mengikuti pameran pameran besar di tingkat nasional hingga internasional.

Awal tahun ini melihat respon dari masyarakat yang baik, Bapak Nur Ahmadi ingin komunitas yang sudah ia gerakkan menjadi gerakan bersama untuk masyarakatnya khusunya yang tinggal di RT 03 dan RT 04. Dalam kesempatan ini Tim I KKN Undip Desa Kronggen bekerja sama dengan Bapak Nur Ahmadi selaku ketua penggerak Dusun Kreatif membantu menggerakan Dusun Kreatif. 

Untuk mengawali ini Tim I KKN Undip Desa Kronggen dan tim penggerak Dusun Kreatif  merencanakan seluruh program yang efektif untuk mengawali gerakan awal Dusun Kreatif ini agar dapat diterima oleh masyarakat.

Secara bertahap Tim I KKN Undip Desa Kronggen yang beranggotakan Richard, Adel, Fadhli, Kiki, Wini dan Bahtiar melakukan gerakan bersama dengan tim Dusun Kreatif. untuk mendekakan ke warga. Dimulai dengan menyusun potensi yang dimiliki Dusun Sinawah. 

Melihat peluang yag ada, bisa dibilang Dusun Sinawah di berkahi oleh sumber daya alam yang indah sebuah sendang yang secara historis sangat kental dan bila di dugunakan untuk wisata sangat potensi. Sehingga bila di kembangkan dengan baik diiringi dengan penataan dusun dengan gagasan dusun kreatifnya bisa dibilang keuntungan secara pendapatan berlipatganda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun