Jurnalisme masa kini adalah produk sejarah modern dan dibentuk oleh politik. Dalam demokrasi liberal didasarkan pada cita-cita bahwa pengetahuan itu penting, ekspresi itu harus bebas dan informasi itu harus dapat dipercaya agar baik untuk masyarakat. Ketika jurnalisme lebih berpengaruh, para politisi berjuang untuk mengendalikannya.Â
Gelombang informasi yg dibuat oleh perusahaan besar banyak dari itu palsu menjadikan masyarakat takut (bingung) tentang apa yg harus mereka percaya. Jadi apakah kita membutuhkan jurnalis lgi?Â
Dengan adanya berita palsu menjadi kesempatan bagi jurnalis (media berita) untuk menunjukkan mengapa mereka dibutuhkan untuk memilah kebenaran dari kebohongan dan berbicara untuk warga negara (masyarakat).Â
Di era digital ini jurnalis dapat kembali menemukan jati dirinya dengan alat baru seperti realitas virtual atau kecerdasan buatan.Â
Jurnalisme pelu menemukan kembali sentuhan manusia agar dapat mengembalikan citra berita yg dapat diandalkan, bertanggung jawab serta menceritakan kisah atau membawakan informasi yg benar (tidak palsu) untuk warga negara (masyarakat).