Trend Hoaks dalam Media Sosial

Kata hoax seringkali kita dengar dalam kehidupan sehari-hari dan mungkin kata ini tidak asing lagi bagi semua orang. Berita bohong yang dikemas semenarik mungkin lalu sengaja disebarluaskan disebut dengan hoax. Hoax atau berita bohong kini telah menjadi trend dalam media sosial. Pesatnya perkembangan internet membuat informasi menjadi cepat tersebar luas ke seluruh penjuru media sosial. Namun banyak dari informasi yang tersebar tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya sehingga, banyak dari informasi yang sampai kepada masyarakat adalah hoax. Media sosial yang berasal dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga dengan lanjut usia, banyak dari kalangan tersebut yang tidak dapat menyaring informasi yang mereka dapat terlebih dahulu. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan salah satunya yaitu kurangnya minat literasi oleh masyarakat, sehingga mudah menerima informasi tanpa mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu. 

Berdasarkan informasi dari Kominfo yang dirilis pada 13 Desember2017 terdapat 800.000 situs penyebar hoax yang ada di indonesia. Dan internet merupakan media yang paling empuk sebagai sarana penyebaran hoax. Banyak dari oknum masyarakat yang memanfaatkan internet untuk menyebarkan berita negatif demi keuntungan pribadi maupun kelompoknya, sehingga dapat menimbulkan keresahan dan juga dapat menimbulkan rasa saling mencurigai dalam masyarakat, sehingga dibutuhkan aturan yang tegas oleh pemerintah terhadap penyebaran hoax ini. Indonesia sendiri telah memiliki pasal yang dapat menjerat pelaku penyebaran hoax. Pasal yang dapat menyinggung pelaku penyebaran hoax ini terdapat dalan Undang - Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). 

Lalu apa saja dampak yang dapat disebabkan karena penyebaran hoax yang semakin mudah tersebar? terdapat banyak sekali dampak yang ditimbulkan oleh mudahnya penyebaran hoax ini. Hoax dapat mempengaruhi pemikiran pembaca dengan berita negatif dan juga dapat menyebabkan pencemaran nama baik seseorang atau suatu kelompok dengan penyebaran fitnah kepada seseorang atau suatu kelompok tersebut. Hoax juga dapat menimbulkan keresahan dalam masyarakat contohnya saja dalam suasana bencana alam seperti gempa yang biasanya dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk membuat berita hoax seperti akan terjadinya tsunami yang sengaja dibuat untuk meresahkan masyarakat, dna hal ini menimbulkan keresahan dalam masyarakat dan membuat suasana dalam masyarakat menjadi kacau. Selanjutnya, hoax juga dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang, menimbulkan perpecahan dalam masyarakat, menimbulkan perpecahan, dan banyak lagi hal buruk yang disebabkan oleh penyebaran hoax. 

Dampak dari penyebaran hoax ini tentu saja dapat dicegah, tidak hanya peran pemerintah yang dibutuhkan dalam hal ini namun, peran masyarakat juga sangat diperlukan dalam mencegah terjadinya penyebaran berita hoax. Penyebaran hoax dapat dicegah dengan meningkatkan minat literasi masyarakat yang dimana masyarakat dapat mencari tahu kebenaran dari berita yang mereka dapatkan dengan mengidentifikasi alamat situs berita dan sumber informasinya, memeriksa fakta, dan juga mengecek keaslian foto yang disebarkan. Selanjutnya, hoax juga dapat dicegah dengan tidak asal share, kitapun dapat menjadi penyebar hoax jika kita sembarangan meneruskan berita yang kita dapat, tanpa mencari tahu dulu kebenarannya. 

Setelah mengetahui apa itu hoax, dampak dari penyebaran hoax, lalu cara mencegah penyebaran hoax, dapat disimsimpulkan bahwa perlunya peran dari seluruh elemen untuk dapat menghentikan penyebaran berita hoax. Mari bersama-sama kita perangi hoax sebagai upaya dalam meningkatkan persatuan Negara Indonesia.