Mohon tunggu...
Fadhillah Piliang
Fadhillah Piliang Mohon Tunggu... Programmer - Programer komputer yang suka menulis dari saat kuliah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pekerja Perusahaan swasta, Programer komputer Alumni universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ahok Berpotensi Punahkan Harapan Gubernur Ini

28 Oktober 2021   05:00 Diperbarui: 28 Oktober 2021   05:02 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Basuki Tjahaja Purnama mantan Gubernur DKI Jakarta (Instagram.com/basukitp)

Ternyata Ibu Kota baru yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bukan dipimpin oleh seorang Gubernur, tetapi Kepala Otorita IKN (Ibu kota Negara).

Sesuai yang tercantum pada Pasal 9 UU IKN, dituliskan bahwa penunjukan hingga pemberhentian Kepala Otorita IKN hingga sang wakil nantinya bakal jadi wewenang seorang presiden.

Saat ini Presiden Joko Widodo telah mempunyai empat nama untuk ditunjuk sebagai Kepala Otorita Ibu kota Negara (IKN). Dan yang mengejutkan satu diantara keempat nama tersebut ada nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mantan Gubernur DKI Jakarta.

Sebelum Jokowi menjadi Presiden Republik Indonesia, mantan Walikota Solo ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Ahok adalah wakilnya.

Karena Ahok adalah mantan bawahan Jokowi, diperkirakan Presiden Joko Widodo akan memilih mantan bawahan itu.

Walaupun ada tiga nama lain, yakni, Bambang Brodjonegoro,  Tumiyana, dan Azwar Anas, tetapi nama-nama itu diyakini hanya sebagai pelengkap  saja.

Punahlah harapan Gubernur Kalimantan Timur, karena yang memimpin Ibu Kota Negara bukanlah Gubernur tempat Ibu Kota Baru itu berada, tetapi seorang Kepala Otorita IKN yang ditunjuk langsung Presiden Joko Widodo.

Jokowi dan Ahok berpotensi punahkan harapan Gubernur Kalimantan Timur untuk menjadi pemimpin di Ibu Kota Negara, walaupun Ibu Kota Negara berada di wilayahnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun