Pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung seperti kita ketahui membengkak biayanya dari 5,5 miliar dolar Amerika menjadi 8 miliar dolar Amerika atau sekitar 70 triliun rupiah menjadi 114 triliun rupiah.
Proyek ini diperkirakan akan bisa balik modal  sekitar 100 tahun lebih.
Tetapi bagi pendukung setia Presiden Joko Widodo, itu semua tidak masalah. Bahkan  mereka membandingkan dengan pembangunan Candi Borobudur. "Pembangunan Candi Borobudur juga pemborosan, ngak balik modal, dan pasti mengunakan APBN pada waktu itu. Raja pada waktu itu, pasti ngak mikir 1200 tahun kemudian banyak berdiri hotel sekitar itu" tulisnya di media sosial.
Jawaban pendukung Jokowi tentu bikin ngakak netizen lainnya, karena membandingkan Candi Borobudur dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Candi Borobudur berada di satu tempat dan sangat baik untuk objek wisata. Sedangkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung terbentang sekitar 142 KM dari Jakarta hingga Bandung. Siapa yang mau berwisata dengan jarak sejauh itu?
Sebelumnya Ekonom senior Faisal Basri mengatakan Pembangunan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini suatu pemborosan. "Sampai kiamatpun tidak akan balik modal", kata Faisal Basri menambahkan.
Karena pernyataan Faisal Basri ini dijawab oleh pendukung Jokowi yang balasannya lucu hingga mati ketawa. Saking lucunya balasan pendukung Jokowi yang membandingkan Candi Borobudur dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, ada yang mengatakan pendukung Jokowi itu benar-benar asal jawab, tanpa logika.