Giring Sebut Anies Pembohong!

Semakin tinggi pohon, semakin kencanglah angin
berhembus. Tampaknya pepatah di atas berlaku untuk Anies Baswedan.

Karena baru-baru ini, Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha menghina Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan menyebutnya pembohong! Tidak hanya sampai di situ mantan vocalis grup band Nidji ini juga menyebutkan jangan sampai Indonesia dipimpin Anies Baswedan.

"Pura-pura peduli adalah kebohongan Gubernur Anies ditengah pandemi dan penderitaan rakyat. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024. 

Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," kata Giring Ganesha.

Giring Ganesha memang telah memproklamirkan diri akan  maju Pilpres 2024 wakil dari Partai Solidaritas Indonesia. Kemungkinan besar Giring Ganesha akan berhadapan dengan Anies Baswedan kalau Gubernur DKI Jakarta ini  juga maju ke Pilpres 2024.

Tetapi dari hasil beberapa survei selalu menempatkan ekstabilitas Anies Baswedan sangat jauh di atas Giring Ganesha.
Kata-kata Anies  pembohong yang dikatakan Giring Ganesha rata-rata tidak dipercaya orang banyak. 

Malah Giring Ganesha yang balik dituduh yang berbohong untuk menjatuhkan nama Anies Baswedan.

Semakin banyak Anies dihina tanpa fakta, semakin melejitlah nama Gubernur DKI Jakarta itu. Selain Prabowo Subianto (Gerinda), Ganjar Pranowo, dan Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat), Anies Baswedan memang calon potensial untuk memenangkan Pilpres 2024. 

Sedangkan Giring Ganesha dari hasil survei masih jauh di bawah. Bahkan Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia ini, tidak lolos ke Senayan menjadi anggota DPR, karena kurang mendapat
suara.
Harusnya Giring belajar dari Anies kalau ingin namanya naik janganlah menghina lawan tampa fakta, karena kalau penghinaan itu tidak benar, akan berbalik menjatuhkan nama kita. 

Dan impian jadi Presiden hanya tinggal mimpi.
Sedangkan nama Anies Baswedan yang selalu menjadi korban bullying terutama dari PSI dan PDI Perjuangan, namanya justru semakin melejit.