Mohon tunggu...
Fadhillah Piliang
Fadhillah Piliang Mohon Tunggu... Programmer - Programer komputer yang suka menulis dari saat kuliah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pekerja Perusahaan swasta, Programer komputer Alumni universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Please Pak Jokowi! Tolong Hentikanlah

3 September 2021   05:00 Diperbarui: 3 September 2021   05:05 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo (Instagram.com/kompascom)

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Cirebon Jawa Barat pada hari Selasa (31-08-2021) kemaren.

Mantan Walikota Solo itu memantau vaksinasi di Kampung Pengampaan, Kelurahan Kalijaga, Kota Cirebon.

Seperti biasa orang nomor satu di Indonesia ini membagi-bagikan bingkisan berisikan sembako kepada warga hingga terjadi kerumunan.

Warga pun berdesak-desakan demi mendapatkan bingkisan dari Presiden Joko Widodo.

Tampak para petugas kewalahan membagikan sembako karena warga saling tindih berebutan.

Presiden Jokowi seperti mempertontonkan kemiskinan di Indonesia. Orang-orang banyak berebutan demi sebuah bingkisan. Bahkan memberinya dengan dilempar dari mobil mewah Kepresidenan. 

Tidak ada lagi penerapan protokol kesehatan di tengah Pandemi yang masih sedang mewawabah. Masker yang copot karena berebutan dan yang pasti telah terjadi kerumunan.

Kita melihat videonya yang sempat viral di media sosial begitu kasihan. Orang berebut demi sebungkus sembako.

Dunia internasional akan memandang begitu miskinnya Indonesia. Padahal Pemerintah Joko Widodo sering sekali mengatakan Indonesia akan menuju menjadi negara maju. 

Bagaimana akan maju, kalau demi sebuah bingkisan saja kita berebutan. Jadi Please Pak Joko Widodo tolonglah dihentikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun