Mohon tunggu...
Fadhillah Piliang
Fadhillah Piliang Mohon Tunggu... Programmer - Programer komputer yang suka menulis dari saat kuliah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pekerja Perusahaan swasta, Programer komputer Alumni universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Maaf Pak Presiden! Kami Bisa Keselek!

27 Juli 2021   07:20 Diperbarui: 27 Juli 2021   07:22 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Presiden Joko Widodo mengumumkan PPKM Level 4 diperpanjangan dari 26 Juli hingga 2 Agustus 2021.

"Dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, aspek ekonomi, dan dinamika sosial, saya memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM level 4 dari 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden mengutip Kompas.com, Minggu (25/07/2021).

Pada PPKM Level 4 yang berlaku 26 Juli hingga 2 Agustus 2021 ada pelonggaran dan penyesuaian dibandingkan PPKM Level 4 sebelumnya.

Pasar rakyat yang menjual sembako sehari-hari diperbolehkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat. Pasar rakyat yang menjual selain kebutuhan pokok bisa buka dengan kapasitas maksimum 50 persen dengan jam buka terbatas sampai pukul 15.00 WIB. 

Usaha-usaha kecil seperti pedagang kaki lima diizinkan buka dengan protokol kesehatan ketat sampai jam tertentu.

Warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan, dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai pukul 20.00 WIB dan maksimal waktu makan untuk setiap pengunjung dibatasi 20 menit.

Boleh makan ditempat untuk setiap pengunjung dibatasi maksimal selama 20 menit, tentunya akan menimbulkan masalah. Kalau kita pesan makanan yang dimasak terlebih dahulu seperti nasi goreng, mie goreng dan makanan lainnya, tentu membutuhkan waktu sekitar 10 menit (kalau Ngak ngantri) untuk memakannya.

Setelah di masak, tentu tidak mungkin langsung dimakan karena masih panas. Bisa-bisa lidah melepuh kalau langsung disantap. Kita membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk menunggu makanan siap disantap. 

Waktu yang tersisa tinggal 5 menit untuk menghabiskan semua makanan. Seperti anak sekolah waktu ujian, selesai-ngak selesai harus dikumpulkan, kata ibu guru. 

Nasib yang dialami anak sekolah itu juga akan dialami orang-orang yang makan di tempat. Selesai Ngak selesai makannya, harus bayar dan mohon segera segera keluar. Waktu 20 menitnya habis.

Pertanyaan sekarang cukup Ngak waktu yang sependek itu untuk menghabiskan makanan. Bisa-bisa keselek karena harus menghabiskan 1 porsi makanan hanya dalam 5 menit ( setelah dipotong waktu untuk memasak dan waktu untuk siap disantap). Kalau makanan siap hidangan seperti masakan Padang atau warteg mungkin ngak apa-apa, karena sudah dimasak sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun