Mohon tunggu...
Fadhillah
Fadhillah Mohon Tunggu... Suka Menulis

Antusias terhadap Bola, Badminton, 48 Family dan Quotes

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lebaran Minimalis: Saatnya Merayakan dengan Kesederhanaan

31 Maret 2025   19:42 Diperbarui: 31 Maret 2025   20:13 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : istockphoto.com

Hari ini, Ramadan baru saja meninggalkan kita, 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 Masehi dirayakan oleh umat Muslim di Dunia termasuk Indonesia.

Lebaran sendiri umumnya identik dengan kemeriahan, baju baru, hidangan berlimpah, serta tradisi berbagi rezeki. Namun, di tengah kondisi ekonomi yang sedang lesu, perayaan yang berlebihan justru bisa menjadi beban finansial. 

Oleh karena itu, konsep "lebaran minimalis" layak untuk diterapkan agar makna Idul Fitri tetap terasa tanpa harus mengorbankan kestabilan keuangan.

Ekonomi Lesu, Bijak dalam Pengeluaran

Tahun ini, banyak sektor usaha mengalami perlambatan. Harga kebutuhan pokok melonjak, daya beli masyarakat menurun, dan banyak keluarga yang harus lebih berhati-hati dalam mengatur keuangan.

Dalam situasi seperti ini, mengutamakan kebutuhan dibanding keinginan adalah langkah yang bijak. Lebaran tidak harus selalu dengan baju baru atau hidangan mewah. Pakaian yang masih layak pakai dan makanan yang sederhana tetap bisa membawa kebahagiaan.

Menjauhi Sifat Riya dalam Berlebaran

Islam mengajarkan untuk menjauhi sifat riya atau pamer dalam segala aspek kehidupan, termasuk saat merayakan Lebaran.

Menampilkan kemewahan secara berlebihan, baik dalam bentuk pakaian, perhiasan, maupun sajian Lebaran, bisa menimbulkan kesenjangan sosial dan perasaan iri di antara sesama. Padahal, inti dari Idul Fitri adalah meningkatkan keimanan dan mempererat silaturahmi, bukan sekadar ajang unjuk kekayaan.

Lebaran dengan Kesederhanaan yang Berarti

Mengadopsi konsep lebaran minimalis tidak berarti menghilangkan kebahagiaan dalam merayakan hari kemenangan. Justru, dengan kesederhanaan, kita bisa lebih fokus pada hal-hal yang lebih penting, seperti meningkatkan ibadah, berbagi dengan yang membutuhkan, serta menjaga keharmonisan keluarga. 

Berikut beberapa cara sederhana untuk menerapkan lebaran minimalis:

1. Memakai Baju Lama yang Masih Layak -- Tidak ada keharusan membeli baju baru. Pakaian yang sudah ada tetap bisa dipakai dengan rapi dan bersih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun