Mohon tunggu...
Info dari Saya
Info dari Saya Mohon Tunggu... Programmer - Sedang Belajar Menulis

Tema nya bakal random tapi bakal banyak tentang Bola dan Entertainment

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mereka Menikah, Punya Anak dan Menampar Saya

17 Oktober 2022   04:00 Diperbarui: 17 Oktober 2022   11:36 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : twitter.com/fadhillah271

Kemarin aku mendapat kabar dari member kesayangan ketika konser ulang tahun ke-11 HKT48. Kabar tersebut datang dari Yabuki Nako. Betul, perempuan yang sangat menggemaskan itu berniat lulus di HKT48.

Berita tersebut mengagetkanku dan mengingatkan saat Sakura langsung mengucapkan kelulusan di HKT48. Sakura yang mendapat tawaran kontrak di agensi hebat di Korea Selatan langsung saja serta merta lulus (seperti) tanpa ingat bagaimana kondisi grupnya yang menginginkan dia hadir usai lama merantau di Korea Selatan.

Nako dan Hiichan memang tidak langsung lulus. Tetapi mendengar kabar tersebut, saya seperti langsung ditampar agar mengingat kembali bahwa umur mereka di grup masing-masing tak lama lagi.

Keputusan mereka bertiga juga tak bisa disalahkan. Begitupun keputusan semua orang yang sudah lulus di 48 grup. Ada yang sudah mendapatkan karir yang bagus baik itu penyanyi, aktris, atau aktifitas yang ada di dunia hiburan.

Dan juga ada yang pensiun dari segala hiruk-pikuk dunia hiburan, pengusaha, pegawai kantoran, selebgram dan sekedar nangkring sesaat di sosial media menyapa penggemar sambil melakukan pekerjaan utamanya sebagai istri dan ibu rumah tangga.

Harus diakui 48 grup memang sebuah grup idol, bukanlah sebuah grup matang berjangka waktu tertentu. AKB48 tak mungkin bisa seperti Blackpink dan Girls Generation. Hal ini karena memang mereka berbeda.

Layaknya sanggar seni mereka yang masuk disana adalah yang berniat menjadi artis atau idola dan didik untuk mengeluarkan potensi seninya. Bila sudah menemukan, maka selesai sudah perjalanan mereka. Karena hal itu 48 grup sering ditinggal personilnya ketika lagi sayang-sayangnya dan bagus-bagusnya.

Hal itu membuat saya sendiri yang menjadi penggemar 48 grup atau tepatnya beberapa personil 48 grup menjadi berfikir. Mereka semua yang telah berkiprah sudah cukup lama dan berkembang bersama, kini mulai dewasa.

Saya yang waktu mulai suka 48 grup ketika umur belasan tahun, sekarang sudah berumur 25 tahun. Orang yang saya idolai pun sudah ada yang menikah dan punya anak.

Hal ini seperti mereka menampar diri saya sendiri. Apakah saya sendiri sudah dewasa? Sifat dan perilaku yang ada apakah sudah sesuai dengan umur saat ini? Dan apakah saya siap dewasa untuk mengidolai mereka dengan umur saya saat ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun