Pada pekan ke 34 liga spanyol mempertemukan Real Madrid melawan Espanyol yang bertanding di kandang Madrid, Santiago Bernabeu. Madrid yang hanya membutuhkan 1 poin lagi untuk juara sangat bernafsu untuk memburu poin menghadapi lawannya. Sementara, Espanyol tambahan poin tentu akan membuat mereka semakin aman dari kemungkinan degradasi ke divisi dua Liga Spanyol.
Setelah menyelesaikan pertandingan selama 90 menit dengan tambahan waktu di kedua babak, Madrid berhasil menang atas Espanyol dengan skor 4-0. Gol Madrid dicetak oleh Rodrygo di menit ke 33 dari umpan Marcelo dan menit ke 43, Marco Asensio menit ke 55 dari umpan Eduardo Camavinga, dan Karim Benzema menit ke 81 dari umpan Vinisius Junior, seperti dilansir livescore.com (30/04/22).
Dengan kemenangan itu membuat Madrid menjuarai Liga Spanyol divisi utama, La Liga yang ke - 35 kali. Terakhir kali mereka juara yaitu pada musim 2019/2020. Dan untuk pelatih mereka, Carlo Ancelotti gelar juara ini menasbihkan dirinya menjadi pelatih dengan bisa juara di 5 liga top eropa.
Ancelotti ketika di liga italia berhasil juara liga tertinggi domestik bersama AC Milan pada musim 2003/2004, di liga inggris berhasil juara bersama Chelsea pada musim 2009/2010, di liga prancis berhasil juara bersama Paris Saint Germain pada musim 2012/2013, dan di liga jerman berhasil juara bersama Bayern Munchen pada musim 2016/2017. Dan di musim ini Ancelotti juara liga spanyol bersama Real Madrid.
Juara di 5 liga top eropa ini tentu menjadi rekor sendiri yaitu pelatih yang berhasil menjuarai liga domestik tertinggi terbanyak jumlah negaranya yaitu 5 negara. Dan hebatnya lagi adalah kelima negara tersebut adalah kelima negara top dalam dunia sepakbola di eropa.
Rekor ini sendiri juga menjadi hanya dirinya yang bisa meraih gelar juara di semua negara di 5 liga domestik top eropa. Ancelotti mengalahkan Guardiola yang meraih 9 gelar di 3 negara dan Jose Mourinho dengan 6 gelar di 3 negara. Selain itu hanya 1 atau 2 negara yang bisa diraih oleh pelatih lainnya.
