Menggambar merupakan hal yang abstrak. Banyak yang mengatakan bahwa menggambar merupakan hal yang sulit dan tidak semua orang bisa menggambar. Namun, pada nyatanya semua orang dapat menggambar. Semua orang memiliki cara masing-masing dalam memahami visualiasi dan imajinasi atas suatu hal yang mereka ketahui.
Pemahaman visualisasi objek ke dalam suatu gambar yang telah didapatkan sejak kecil, tentu berbeda dengan orang-orang yang baru belajar menggambar. Menggambarkan sebuah objek nyata menjadi suatu gambaran khas tangan karya manusia, tentu merupakan suatu hal yang menarik untuk dicoba oleh semua orang.
Semua orang juga memiliki imajinasi yang berbeda-beda dan tak terbatas. Maka dari itu, hasil karya yang dihasilkan oleh tiap individu juga pastinya berbeda-beda. Suatu gambaran tentu tidak bisa dengan mudah ditiru sama persis walau berkali-kali mencoba menjiplak suatu gambar tersebut. Jikalau memang sama pun, pasti ada suatu perbedaan mendasar di antara kedua gambar tersebut jika dilihat dari coretan maupun emosi yang terkandung.
Banyak orang yang stres akibat menghadapi tekanan yang mereka dapatkan dari lingkungan sekitar dan tidak sedikit dari mereka yang bingung bagaimana mereka dapat mengatasi stres yang mereka alami. Padahal, ada banyak cara yang dapat dicoba untuk mengurangi stres, salah satunya adalah dengan menggambar.
Bagaimana menggambar dapat membantu seseorang mengurangi stres yang mereka alami, tergantung bagaimana mereka memaknai arti dari menggambar itu sendiri. Tidak perlu hasil yang bagus, menggambar merupakan suatu hal yang menyenangkan dimana semua orang dapat membuat coretan-coretan sesuai apa yang mereka inginkan. Mereka dapat menggambarkan emosi mereka lewat suatu gambaran abstrak yang mereka buat sendiri.
Menyalurkan emosi lewat coretan-coretan abstrak dan menggambarkan semua yang ia rasakan dalam suatu bentuk gambaran abstrak, dapat membantu seseorang mengurangi stres yang ia alami. Karena, ia dapat merasa bebas dan lega setelah mengeluarkan emosinya melalui media tersebut.
Langkah yang pertama adalah menyiapkan media dan alat gambar sederhana seperti kertas, pensil, dan penghapus. Setelah itu, tarik nafas dan mulai berimajinasi bagaimana suatu emosi dapat digambarkan. Tidak perlu terlalu memikirkan bentuknya,Â
bebaskan saja lalu mulai menggambar dengan memulai coretan-coretan sederhana lalu mengembangkannya sebagai sebuah gambaran. Jika memang tidak dapat menemukan imajinasi mengenai visualisasi suatu emosi, maka bisa hanya dengan mencoret-coret kertas dan menambahinya dengan emoticon yang sesuai dengan kondisi hati.
Setelah menggambarkan emosi secara visual, terkadang suasana hati dapat menjadi lebih baik dikarenakan dapat mengetahui apa saja faktor yang menyebabkan diri sendiri menjadi stres. Maka dari itu, menggambar dapat dijadikan salah satu solusi untuk mengurangi stres yang berlebihan atau berkepanjangan.
