Mohon tunggu...
Fadhilah Putri Sahda
Fadhilah Putri Sahda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Hallo welcome to my channel

Selanjutnya

Tutup

NFT Pilihan

Get to Know: Relationship Between NFT and Global Warming Issues

27 Mei 2022   10:54 Diperbarui: 27 Mei 2022   13:25 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DILA II  (DISKUSI LINGKUNGAN ALAM)

NFT merupakan sebuah kartu unik yang dapat ditukar menggunakan cryptocurrency atau kartu unik lainnya. Kisaran harga untuk NFT ini bisa mencapai sekitar Rp 100.000,00 hingga Rp 1.000.000.000,00 atau bahkan lebih. Jadi, banyak orang melihat bahwa ini merupakan kesempatan untuk meraih keuntungan. Sehingga tidak mengherankan jika banyak orang, dari orang awam ke selebritas dan perusahaan besar tertarik membuat NFT.

Namun, mengenai NFT ini dapat memunculkan emisi karbon yang dapat memicu pemanasan global. Pertama, NFT ini bagian dari blockchain yang berarti perlu diverifikasi untuk setiap transaksi yang dilakukan. Dalam sebulan, blockchain dapat menghasilkan jumlah emisi gas yang sama seperti yang dilakukan negara kecil setiap tahun. 

Mengingat hal ini, efek perubahan iklim akan datang lebih cepat dari yang diharapkan, mempercepat proses secara eksponensial. Kedua, Rata-rata NFT meninggalkan carbon footprint sebanyak 200 kg yang setara dengan berkendara 500 mil. 

Ketiga, Dari penelitian yang dilakukan di Cambridge bahwa penggunaan listriknya pada bitcoin atau blockchain setara dengan penggunaan listrik di ketiga negara seperti Argentina, Sweden atau Pakistan. Inilah mengapa NFT sangat buruk bagi lingkungan dan bagaimana hal itu secara eksponensial meningkatkan datangnya pemanasan global.

Di sisi lain, teknologi blockchain memiliki dampak positif bagi lingkungan dalam jangka panjang. Alasannya, eksistensi blockchain akan memberikan peluang otomasi setiap perusahaan pada sistem pembayaran yang kompleks dengan tujuan mengurangi pergerakan pekerja dan menghasilkan emisi gas yang lebih rendah. 

Dalam perkembangannya, blockchain terus membuka jalan baru dalam bisnis dan keuangan, sebab cryptocurrency mempercepat inklusi keuangan bagi mereka yang secara historis dikecualikan dari partisipasi sistem keuangan formal.

NFT bukan hanya tentang seni dan seniman. Sebenarnya tidak ada yang salah dari digital artworker, karena seniman harus dapat beradaptasi di era modernisasi. 

Selain itu, seni juga fleksibel yang artinya bisa di mana saja, seperti apa dan seharusnya bisa lebih adaptif. Dengan adanya NFT ini dapat membuka jalan baru untuk para seniman dalam berkarya dan dapat digunakan sebagai pasar seni dengan menjual karya mereka ke kolektor tanpa perantara.

Selain NFT memiliki manfaat dalam industri karya seni, NFT juga ada dalam konteks bisnis (sertifikat properti, aset, lisensi, dan tiket keanggotaan), industri olahraga dan fashion, serta hobi dan hiburan. Seiring bertambah populernya NFT, semakin banyak orang yang melakukan transaksi di Ethereum.

Dari manfaat NFT ini terdapat banyak pertanyaan apakah perlu menghapuskan NFT mengingat adanya dampak negatif terkait pemanasan global akan digantikan situs lain yang lebih eco-friendly? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten NFT Selengkapnya
Lihat NFT Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun