Mohon tunggu...
Fadhilah Nur Rohmah
Fadhilah Nur Rohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Jakarta

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Trending Teratas di Twitter Gitasav Dianggap Mendukung LGBT

29 November 2022   10:00 Diperbarui: 29 November 2022   10:05 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Instagram @gitasav

Gita Safitri Devi seorang influencer atau biasa disebut Gitasav belakangan ini menjadi perbincangan warganet di media sosial khususnya Twitter. Karena pendapat nya yang ia lontarkan kontroversial mengenai LGBT.

Berawal dari seorang netizen yang meminta pendapat kepada Gitasav, mengenai foto pemain bola timnas Jerman. Yang melakukan gaya tutup mulut saat menghadapi timnas Jepang. Gaya tutup mulut sendiri merupakan sebuah bentuk protes timnas Jerman terhadap FIFA. Karena FIFA melarang Jerman memakai ban kapten pelangi yang merupakan simbol LGBT.

Kemudian Melalui instastory nya Gitasav menjawab bahwa “Qatar adalah negara homofobia dalam isu LGBT”. Gitasav jelas-jelas tidak mendukung tindakan Qatar, ia malah mengatakan Qatar adalah negara yang cemas atau takut terhadap LGBT. Seperti yang kita ketahui, Qatar merupakan negara yang mayoritas penduduk nya memeluk Agama Islam. 

Melihat opini Gitasav, warganet sontak mengomentari pandangan tentang LGBT menurut Gitasav. Hal tersebut tentu menuai komentar pro dan kontra. Banyak warganet yang menilai bahwa opini Gitasav merupakan dukungan terhadap LGBT.

Lagi-lagi lewat chanel YouTube-nya pun Gitasav menyampaikan opini nya. Ia berpendapat bahwa timnas Jerman seharusnya bisa melakukan aksi lebih daripada "tutup mulut."

"Di satu sisi kaya virtue signaling ya...Kaya, can you do something more that that? (bisakah kalian melakukan sesuatu lebih dari itu?) di sisi lain, lgbtq-phobia has real life consequences. People lost their lives due to their gender & sexuality so it's better than not saying anything all. (Di sisi lain, pobia LGBT berkonsekuensi akan kehidupan sebenarnya. Ada banyak orang kehilangan hidup mereka karena seksualitas dan gender. Maka lebih baik tidak mengatakan apapun."

Dan didalam vlog nya Gitasav juga memberikan contoh orang barat yang memiliki pikiran terbuka, agar Qatar bertindak serupa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun