Mohon tunggu...
Fadhilah Mursyid
Fadhilah Mursyid Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Masih Belajar mohon berkenan memberikan saran jika ada salah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengamalan Nilai-nilai Pancasila di Lingkungan Ponpes Al-Luqmaniyyah, Yogyakarta

15 Januari 2021   13:22 Diperbarui: 15 Januari 2021   13:46 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Fadhilah Mursyid 20105050083 

Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Sila-sila Pancasila merupakan ideologi yang mana menjadi pedoman hidup dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi warga Indonesia. Sila-sila tersebut merupakan hasil dari buah pemikiran para pahlawan bangsa dalam perjuangan memerdekakan bangsa ini dari penjajahan. 

Dalam perjalanannya sila-sila Pancasila memiliki kandungan yang memiliki fungsi sebagai pedoman kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Adapun dalam kalangan kehidupan santri, terutama santri dari Pondok Pesantren Al-Luqmaniyah aktivitas sehari-hari dari mereka dapat dikatakan selalu berlandasan pada nilai-nilai luhur Pancasila mengingat pada dasarnya pengamalan Pancasila dan syareat keberagamaan Islam selaras dan saling melengkapi satu sama lain.

Pondok pesantren pada umumnya, khsusunya Pondok Pesantren Al-Luqmaniyah merupakan miniatur masyarakat kecil bagi para santri guna mempersiapkan diri untuk terjun di masyarakat. Karenanya, dalam prosesnya perlu adanya penerapan langsung akan nilai-nilai kehidupan khusunya yang terkandung dalam Pancasila sebagai landasan hidup ketika sudah terjun ke masyarakat. Maka dari itu, sudah sepatutnya jika mereka mampu untuk menjadi pedoman dan tauladan di rumah mereka. Jika ditelisik lebih jauh lagi nilai-nilai Pancasila yang diamalkan dalam aktivitas sehari-hari dari para santri Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah dapat dipaparkan sebagai berikut:

a.Nilai Toleransi

Pada dasarnya kehidupan dalam pesantren merupakan perwujudan dari nilai toleransi. Ini dapat dilihat dari berbagai macam asal daerah para santri yang menempati satu tempat. Mereka datang dari berbagai tempat, seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan bahkan hingga negeri seberang namun tidak satupun dari mereka yang mempertentangkan asal-muasal mereka. Mereka mampu hidup rukun dan saling menghormati satu sama lain, yang tua mengayomi yang muda dan yang muda menghormati yang tua.

b.Nilai Gotong-Royong

Setiap hari Ahad para santri di Pondok Pesantren Al-Luqmaniyah melakukan kegiatan bersih-bersih seluruh pondok. Kegiatan ini umumnya disebut dengan ro'an. Mereka melaksanakan tugas masing-masing yang telah disepakati bersama dan melakukannya dengan penuh tanggung jawab. Bahkan disetiap harinya pun dibuat jadwal piket asrama yang digilir perkamar dan mereka mampu menunaikan tugas mereka dengan baik.

c.Nilai Etika

Dalam berperilaku sehari-hari para santri disini sangat hormat kepada yang lainnya. Ketika berpapasan dengan mereka yang lebih tua mereka membungkuk seraya menyapa dab dengan yang seusia saling menyapa. Dalam bertutur kata para santri disini rata-rata memakai bahasa jawa halus krama dan mereka yang tidak dapat berbahasa jawa memakai bahasa indonesia biasa. Namun, tidak dapat dipungkiri kadang kala mereka menggunakan bahasa yang kasar pada saat sedang bercanda atau saat nongkrong guna mencairkan suasana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun