Mohon tunggu...
Fadhila AnnisaS
Fadhila AnnisaS Mohon Tunggu... Mahasiswa - english edu student

an english edu student.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemasaran Sulit, Mahasiswa KKN UMY Membantu Pemasaran Tas Rajut Secara Online

17 September 2021   14:24 Diperbarui: 17 September 2021   15:06 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

YOGYAKARTA - Beberapa Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang tergabung dalam kelompok 25 KKN Reguler IT 2021. Kelompok 25 KKN Reguler IT melaksanakan KKN di Dusun Sukoponco, Sentolo, Kulon Progo, DIY. Di Dusun tersebut kelompok 25 sangat disambut baik oleh warganya, terlihat dari antusiasme dari pemilik UMKM yang dengan senang hati akan membatu pelaksanaan kegiatan. Dari Dusun Sukoponco kelompok 25 mendapatkan 2 UMKM yang nantinya akan dibantu di beberapa aspek, UMKM tersebut adalah UMKM Tas Rajut yang bermerek "Yuan Lintang Rajut" kemudian ada UMKM yang kedua bernama tempe bengok yang masih belum memiliki merek dagang.

Pada saat KKN hari pertama yang dilakukan oleh kelompok 25 adalah mengunjungi tempat UMKM dan mewawancarai pemilik UMKM mengenai kendala yang dihadapi selama pandemi ini. "Ya, agak susah, mas. Di pandemi kaya gini saya biasanya jual tasnya ke tempat-tempat wisata, tap ini kan karena pandemi jadi saya cuma bergantung sama penjualan pasar saja." Ujar ibu Yuyun selaku pemilik UMKM Yuan Lintang Rajut saat ditanya mengenai bagaimana hasil penjualan selama pandemi ini. Dengan tanggapan yang diberikan ibu Yuyun, kelompok 25 akhirnya menyusun rencana yang nantinya akan membantu ibu Yuyun agar setidaknya penjualan dapat tetap stabil.

Dari sini kelompok 25 sudah memiliki ide yang nantinya mereka berencana untuk membuatkan marketplace untuk tempat berjualan ibu Yuyun secara online, dan dengan ini ibu Yuyun menyetujui ide tersebut.

"Ya, gapapa mas kalau sekiranya mau dibuatkan shopee, buat bantu pemasaran saya." Jawab ibu Yuyun saat kelompok 25 menyampaikan idenya.

Marketplace ini sangat membantu, karena dengan adanya marketplace ini penjualan diharapkan agar tetap stabil. Hal ini dikarenakan walaupun ada pandemi seperti ini, pembeli masih tetap bisa membeli tanpa mengunjungi tempat tersebut. Penyusunan ide ini diharapkan nantinya setelah KKN selesai ibu Yuyun dapat merasakan penjualan yang stabil lagi seperti sebelum adanya pandemi.

Untuk mewujudkan tujuan ini, setelah menyusun rencana apa saja yang akan dilakukan nantinya saat pemasaran, pada hari selanjutnya yang dilakukan oleh kelompok 25 adalah memfoto produk yang nantinya akan dipasang sebagai katalog untuk marketplace yang disediakan dan natinya akan digunakan untuk penjualan tas rajut milik ibu Yuyun. Dengan alat-alat yang sudah dibeli pada hari sebelumnya, kelompok 25 akhuirnya memfoto produk tersebut. Kelompok 25 berharap nantinya foto produk yang sudah jadi akan dapat membantu menarik pembeli lebih banyak lagi.

Setelah foto produk jadi, kemudian kelompok 25 memilih foto yang paling bagus, yang nantinya akan diposting diberbagai social media dan marketplace seperti Instagram dan Shopee yang nantinya pengerjaan akan dilakukan semuanya oleh kelompok 25. Beberapa foto telah dipilih yang paling menarik, untuk langkah selanjutnya ada beberapa proses editing yang harus dilalui. Diharapkan setelah melalui proses editing ini, tampilan yang dibuat untuk ditampilkan akan jauh lebih menarik pembeli.

Setelah selesai menyiapkan semuanya, baik foto dan katalog beserta harga-harga yang nantinya akan ditampilkan di shopee dan Instagram. Langkah yang selanjutnya yang dilakukan oleh kelompok 25 adalah dengan membuatakan akun Instagram dan shopee yang nantinya akan dipakai oleh ibu Yuyun untuk berjualan secara online.

"Penjualan menggunakan Instagram dan shopee saya rasa lebih bisa membantu pemasaran dari produk ini karena selain tampilannya yang menarik dan jaman sekarang orang-orang lebih memilih shopee untuk belanja disbanding dengan marketplace lain." Ucap Ferry selaku ketua dari kelompok 25.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang tergabung dalam kelompok 25 ini berharap UMKM milik ibu Yuyun dapat berkembang lebih maju dan mendapatkan lebih banyak pembeli.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun