Di dalam kesuksesan organisasi bukan hanya peran pemimpin saja yang dibutuhkan, tetapi peran pengikut juga sangat dibutuhkan. Karena pada dasarnya tanpa pengikut, pemimpin tidak dapat meraih hasil tujuan organisasi dengan baik begitu juga sebaliknya pengikut tidak dapat melakukan pekerjaan tanpa adanya arahan dari pemimpinnya. Oleh karena itu pemimpin dan pengikut memiliki hubungan yang sangat erat dalam mencapai tujuan organisasi. Adapun pengertian pengikut menurut (Baker and Susan; 2007; 15) pengertian followership adalah a process by wich a person fills the role of follower, supporting the views of a leader and consciously and deliberately working toward common goals shared with the leader or organization.
Pengikut yang baik adalah pengikut yang efektif bukan pengikut yang pasif, karena pengikut yang efektif berfikir kritis dan independen serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi. Pengikut yang efektif mempunyai kesadaran diri dalam melaksanakan tugas nya tanpa harus menunggu arahan dari pemmpin. Pengikut yang aktif juga diperlukan oleh organisasi, karen pengikut yang aktif berpartisipasi penuh terhadap kesuksesan organisasi.
Lantas mengapa peran pengikut sangat penting bagi seorang pemimpin?
Kembali lagi pada tujuan suatu organisasi yang telah ditetapkan oleh pemimpin yang kemudian suatu tujuan organisasi tersebut dicapai oleh pemimpin yang mengarahkan masing-masing tugas kepada pengikutnya. Untuk mencapai hasil tujuan organisasi yang diharapkan, pemimpin sangat membutuhkan bantuan pengikutnya. Bukan hanya pemimpin saja yang dapat mempengaruhi pengikutnya, tetapi pengikut dapat memberikan pengaruh kepada pemimpinnya guna meningkatkan efektivitas dari pemimpin. Pengikut juga dapat memberikan kritik kepada pemimpinnya jika pemimpin melakukan kesalahan, yang akan dijadikan pemimpin sebagai bahan masukan untuk kedepan nya menjadi lebih baik lagi bagi dirinya sendiri maupun kesuksesan organisasi.
Sebagai pengikut yang efektif, mereka harus memiliki motivasi, berkompeten, mampu bekerjasama tim dengan baik, dapat mengemukakan pendapatnya sendiri untuk memberikan saran guna kemajuan organisasinya.
