Kepemimpinan Transformasional vs Kepemimpinan Karismatik Mana yang Lebih Unggul?

Berbicara tentang organisasi tentu saja tidak jauh dari sosok pemimpin dan pengikut. Karena pada dasarnya seorang pemimpin mempunyai peran penting di dalam organisasi. Adapun peran dari seorang pemimpin di dalam organisasi itu sendiri adalah sebagai sosok yang dapat mengatur, merencanakan, menetapkan visi dan misi, memotivasi pengikutnya agar dapat meningkatkan produktivitas kerja nya guna mencapai tujuan organisasi itu sendiri. Selain itu juga seorang pemimpin juga harus dapat memberikan pengaruh yang positif kepada para pengikutnya. Banyak sekali gaya kepemimpinan yang dapat diterapkan dalam organisasi guna mencapai tujuan organisasi dengan sukses. 

Diantara banyak nya gaya kepemimpinan yang ada seperti kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan karismatik menjadi gaya kepemimpinan yang dapat diterapkan oleh para pemimpin. Di Indonesia sendiri tokoh pemimpin yang berkarismatik yakni Bapak Soeharto, sedangkan pemimpin yang transformasional salah satu nya adalah sosok wanita yang menjadi pahlawan kemerdekaan Indonesia beliau adalah Raden Ajeng Kartini yang kini menjadi sosok inspiratif bagi semua kalangan wanita khususnya dalam menjadi seorang pemimpin, karena bukan hanya seorang pria saja yang mampu menjadi pemimpin, wanita pun dapat menjadi seorang pemimpin yang baik.

Berikut adalah perbedaan yang mendasar antara kepemimpinan transformasional dengan kepemimpinan karismatik yang dikemukakan oleh (Daft 2018). Kepemimpinan transformasional dicirikan oleh kemampuan untuk membawa perubahan yang signifikan baik dalam pengikut maupun organisasi (Daft 2018: 362) dalam buku nya yang berjudul The Leadership Experience. Sedangkan kepemimpinan karismatik menurut (Daft 2018: 363) adalah pemimpin yang memilik kemampuan untuk menginsipirasi dan memotivasi orang untuk melakukan lebih dari yang biasanya mereka lakukan, terlepas dari hambatan dan pengorbanan pribadi. 

Lalu kepemimpinan mana yang lebih unggul? Kepemimpinan transformasional atau kepemimpinan karismatik?

Menurut (Hurin In Lia Amalia Qori 2013) beliau mengemukakan bahwa kepemimpinan transformasional lebih unggul daripada kepemimpinan karismatik. Karena kepemimpinan transformasional menghasilkan tingkat upaya dan kinerja para pengikutnya yang melampaui apa saja yang bisa dicapai. Sedangkan pemimpin karismatik menginginkan pengikutnya untuk mengikuti pandangannya dan tidak perlu memikirkan hal-hal yang lain. Beliau juga mengatakan bahwa pemimpin yang transformasional tidak hanya memberikan visi, tetapi pemimpin transformasional juga mendorong para pengikutnya untuk mengimplementasikan visi tersebut