Mohon tunggu...
Fadhea PertiwiDalimunthe
Fadhea PertiwiDalimunthe Mohon Tunggu... Lainnya - Fastabiqul Khairat

_fadhea_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Takut

1 Desember 2020   20:34 Diperbarui: 1 Desember 2020   20:45 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku takut untuk selalu berusaha menjadikannya abadi

Karena terlalu berani berdoa diantara

Sesaknya kehadiran sayap malaikat

Dari ufuk ke ufuk

Aku takut untuk selalu berusaha mengingat

Apa yang sudah seharusnya selesai terjadi dan lupa

Namun masih tertanam di dalam sanubari

Menyusuri jari-jemari dari kelingking hingga ibu jari

Aku takut untuk mengaku bahwa

Itu semua tidak tentangmu

Namun...tentang manusia lain yang datang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun