Aku takut untuk selalu berusaha menjadikannya abadi
Karena terlalu berani berdoa diantara
Sesaknya kehadiran sayap malaikat
Dari ufuk ke ufuk
Aku takut untuk selalu berusaha mengingat
Apa yang sudah seharusnya selesai terjadi dan lupa
Namun masih tertanam di dalam sanubari
Menyusuri jari-jemari dari kelingking hingga ibu jari
Aku takut untuk mengaku bahwa
Itu semua tidak tentangmu
Namun...tentang manusia lain yang datang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!