Tugas Audit Sistem Informasi Prof Apollo Kode Etik Audit sistem Informasi

PENDAHULUAN

• Latar Belakang

Salah satu fenomena yang terjadi di perusahaan adalah dengan banyaknya kebocoran informasi, dalam era digialisasi banyak perusahaan menggunakan Informasi Tekhnologi (IT) sebagai kebutuhan untuk membangun dan mengembangkan perusahaan di zaman Industri 4.0, dimana pada era ini digitalisasi mendukung perkembangan perusahaan untuk lebih dikenal dan di ketahui oleh Publik, akan tetapi bukan tidak ada kelemahan dalam menggunakan IT dalam perusahaan, adapun masalah yang banyak terjadi yaitu bocornya informasi terkait data perusahaan, dimana dapat merugikan perusahan tersebut.

           

Menggunakan IT bukan Hal yang mudah karna masih banyak kelemahan atas hal tersebut, maka dari itu perusahaan melakukan audit sistem informasi untuk memeriksa proses dan kontrol di berbagai tingkatan dalam organisasi untuk menentukan sejauh mana organisasi mematuhi standar atau persyaratan yang berlaku.

Kode etik para auditor Tekhnologi Informasi sangat berpengaruh dalam perkembangan zaman di era industri 4.0, dimana banyak perusahaan baru yang berkembang dalam bisnis era digital, dengan mencoba mencari pasar dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Auditor Tekhnologi Informasi bertugas bertanggung jawab dalam menjaga kerahasiaan dan kebocoran data Clien pada perusahaan, dimana jiak terjadi suatu kesalahan atau kebocoran informasi akan berpengaruh untuk perkembangan perusahaan, di era ini perusahaan yang berkembang dalam proses digitalisasi untuk memenuhi kebutuhan pasar di namakan perusahaan Startup, Dimana banyak dari perusahaan tersebut menjual jasa, seperti E-Commerse, Fintech, Etc.

• Rumusan Masalah Penelitan
• Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan
• masalah penelitian sebagai berikut :
• What Audit?
• Why Audit?
• Who gets Audited?

• What Audit?
•  
• Kode etik merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi identitas pribadi auditor dalam menjalankan tugas tugasnya, Oleh karena itu salah satu ke khawatiran auditor terjadi ketika auditor harus menyesuaikan nya yaitu jadi diri yang sebenarnya dengan jadi diri yang diinginkan lembaga atau organisasi,
• 
  
• Manusia dilahirkan dengan karakter yang baik, Namun seiring berjalannya waktu, lingkungan tempat tinggal, manusia akan mempengaruhi karakter Manusia itu sendiri serta kode etik profesi yang dibangun oleh setiap orang, organisasi untuk memastikan organisasi menjadi ideal. Kode etik secara otomatis mendorong semua karyawan di organisasi itu untuk menerapkannya, padahal dalam kehidupan nyata, karakter dari orang dari auditor berbeda dengan apa yang diinginkan organisasi, dan auditor persu menyesuaikan (Lestari et al., 2021)

Semua organisasi menggunakan IT untuk mendukung operasi dan pencapaian mereka, misi dan tujuan bisnis mereka Ini memberi organisasi kepentingan pribadi dalam memastikan bahwa penggunaan IT mereka efektif, bahwa sistem dan proses IT beroperasi sebagaimana mestinya dimaksudkan, dan bahwa aset IT dan sumber daya lainnya dialokasikan secara efisien dan tepat terlindung (Gantz, 2014).

Baik ISO 19011 dan ISO / IEC 27007 memberikan landasan umum untuk melakukan audit, didasarkan pada seperangkat prinsip audit dan bekerja dari ekspektasi bahwa organisasi telah membentuk atau akan menetapkan program audit formal dan berulang.

Mengingat penggunaan IT yang meluas dalam organisasi dari semua ukuran dan jenis, serta manfaatnya diperoleh organisasi yang berhasil membangun dan memelihara internal Program audit IT, hampir semua organisasi dapat menemukan audit TI berharga.

• Who Gets Audited?

Dengan sehubungan dengan audit IT eksternal, organisasi mungkin tidak berada dalam posisi untuk menentukan apakah, bagaimana, atau kapan harus menjalani audit IT, karena banyak bentuk eksternal audit dimandatkan secara hukum, bukan opsional. Sejauh yang dicari organisasisertifikasi atau validasi eksternal lain dari kontrol atau operasi mereka secara efektifmemilih untuk tunduk pada audit IT eksternal.

Organisasi perlu mengembangkan atau memperoleh personel dengan pemahaman khusustujuan pengendalian dan pengalaman dalam operasi IT yang diperlukan untuk secara efektif melakukan audit IT.