Mohon tunggu...
Fadalisme
Fadalisme Mohon Tunggu... Aktor - Fadalisme

Menacari cahaya dalam sumur hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kalah

8 Januari 2021   17:51 Diperbarui: 8 Januari 2021   20:34 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Semua mulai tak terkendali.

Beri aku waktu, berseteru dengan hati yang mulai luluh. 

Mengembalikan seperti semula agar tak binasa, entah ini apa yang mulai mengkudeta dalam jiwa. 

Ada apa sebenarnya? 

Terasa indah seperti purnama,yang dihiasi bintang di atas langit Alaska. 

Semesta mungkin bercanda mengurung kita dalam ruang, namun inklusi tidak mengizinkan. 

Harus konsisten dengan keseimbangan, yang terdampar dalam malam, membisu tanpa harapan. 

Kali ini aku kalah

Kali ini ideologi tak lagi bertahta

Dan kali  ini kau pemenangnya. 

Tapi aku tak mau kalah, demi kita agar tak binasa.. 

Manado, 8 januari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun