Mohon tunggu...
Fachrul Khairuddin
Fachrul Khairuddin Mohon Tunggu... Akuntan - Akuntan

Terus Menulis!!!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Aneh, Dua Musim Awal Liga 1 Berujung Antiklimaks

11 Desember 2018   16:24 Diperbarui: 11 Desember 2018   16:31 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Liga 1 adalah simbol reformasi sepakbola Indonesia pascaboikot Menpora. Dengan bergulirnya Liga 1, sepakbola Indonesia diharapkan berada di jalur yang benar menuju profesionalisme.

Sayangnya, dua musim awal Liga 1 -harus diakui- berujung antiklimaks. Penyebabnya sederhana saja: keputusan Komisi Disiplin PSSI yang aneh. Musim lalu, keputusan aneh Komdis "menjuarakan" Bhayangkara FC. Musim ini, keputusan aneh Komdis kembali "menjuarakan" Persija Jakarta.

Saya tidak berkompeten menilai apakah keputusan Komdis itu benar atau tidak, tepat atau tidak, adil atau tidak, tapi aneh saja. Makanya saya memilih menggunakan kata aneh.

Bagaimana tidak aneh coba, Bali United yang sudah kerja keras sepanjang musim, strikernya jadi top skor, hampir dikeroyok di Makassar, tiba-tiba kehilangan kans juara setelah keputusan Komdis lebih menguntungkan Bhayangkara FC.

Bagaimana tidak aneh coba, Persib Bandung yang begitu kompak musim ini, solid di segala lini, hebat di partai kandang maupun tandang, poinnya jauh di atas, tiba-tiba drop setelah keputusan Komdis menghakimi mereka.

Banyak pihak yang menjawab keanehan itu dengan indikasi mafia. Mantan mafia, mantan pengurus federasi, mantan pemain, semua sudah bersaksi di media. Detil menyebutkan nama, bahkan. Tapi, respon PSSI biasa-biasa saja. Sampai sekarang malah tidak ada gerakan apa-apa. Saya pun bertanya-tanya: keanehan kok direspon dengan aneh yah?

Terakhir, saya ingin berucap:

Saya mau mengakui Persija juara, tapi faktanya keputusan Komdis memang menguntungkan mereka. Saya mau bilang Persija tim hebat, tapi faktanya Persib Bandung lebih hebat sebelum dihakimi Komdis. Harus diakui, Persija juara dengan proses yang aneh. Harus diakui pula, pemain dan fans Persija bahagia dengan perasaan yang aneh. Dan harus ditegaskan, sepakbola Indonesia memang aneh!

Semoga Liga 1 musim depan berlangsung lebih baik dan berujung klimaks. Aamiinnn!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun