Menyembunyikan gejala virus corona menjadikan seseorang berperan menyebar virus ini kepada orang disekitar. Mungkin saja keluarga, atau teman sehari-hari. Apa hebatnya tampak sehat bugar didepan orang lain jika belakangan menjadi musibah?
Stigma bahwa virus corona adalah aib muncul dari buah pikiran yang tidak sehat akibat ketakutan berlebihan. Maka janganlah menjadi bagian dari itu.
Jika mengalami gejala terinfeksi virus corona, tidak perlu malu. Berbesar hatilah mengakui. Sampaikan kepada orang-orang disekitar, lalu terapkan langkah penanganan yang telah disampaikan oleh tim kesehatan kita. Itu akan jauh lebih bijaksana dibandingkan menutup-nutupi diri yang belakangan malah merugikan diri sendiri, keluarga, dan orang lain. Toh sekali lagi, penyakit ini juga memiliki peluang yang tinggi untuk sehat kembali.